Ini Looo....!!! Stand Up Comedy Ala Wakil Bupati Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Ini Looo....!!! Stand Up Comedy Ala Wakil Bupati Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar MA membuka Musda Dewan Majlis ulama' Indonesia kabupaten Lumajang ke-VIII di Pendopo kabupaten, Rabu (06/11/2013). Dalam sambutannya, Bupati berharap dalam Musda yang digelar MUI bisa menghasilkan pemimpin yang bisa menjadi patner Pemerintah.

"MUI adalah patner pemerintah dalam semua bidang," Ungkap Bupati di depan seluruh undangan Musda.

Lanjut Bupati meski memiliki wakil yang berlatar belakang kyai, namun keberadaan MUI sangat dibutuhkan dalam setiap urusan di Lumajang. Bupati juga menyebutkan adanya aliran yang menyimpang dari ajaran agama di Lumajang. "Di Jatiroto ada aliran yang menyimpang, namun sudah bisa diatasi oleh Muspika," Terangnya.

Sementara itu, Wakil Bupati As'at Malik yang juga ikut memberikan sambutan menyampaikan humor sindiran yang cukup menarik atau dalam bahasa kerennya disebut Stand Up Comedy. Menurut wabup, ada seorang Ustadz menyuruh masyarakat membaca Al-qur'an. Namun, masyarakat tidak mau karena membaca Al-qur'an sudah tidak bisa menyejukkan hati. Sang Ustazd Bertanya, Kenapa? Warga menjawab karena pengadaan Al-qur'an sekarang sudah dikorupsi.

"Ini sindiran agar kita sebagai pemimpin tidak melakukan Korupsi," Jelas Wabup.

Humor kedua disampikan Wabup, Sebagai pemimpin harus meniru 4 sifat Nabi, sehingga nabi bisa diangkat menjadi Nabi dan pemimimpi. Namun ada yang menjawab bahawa sifat nabi sekarang sudah mejadi 3. Ditanya kok bisa berkurang, karena Fathonah sudah dihukum 14 tahun.

Humor Wabup yang terakhir berkaitan dengan PMKS. Seorang kyai bilang kepada seorang WTS, sang Kyai bilang, anda harus berhenti menjadi WTS karena itu tidak diperbolehkan agama dan berdosa. Sang WTS menjawab, kalau saya pak Kyai mau berhenti. Terus Kyai bertanya, kok masih belum berhenti, sang WTS menjawab, saya berhenti sehari para pelanggan saya pada telefon dan komplain.

"Ini sindiran pada para bapak-bapak bahwa memberantas persolan PMKS bukan hanya bisa membubarkan tempat lokalisasi namun bagaimana para bapak-bapak juga tidak suka jajan," Ungkap pak Wabup, disambut tepuk tangan para hadirin.

Musda MUI ke-VIII dihadiri oleh pimpinan pondok pesantran, Ormas Keagamaan, OKP dan dihadiri oleh sejumlah pimpinan Partai Politiuk. Dari hasil Musda MUI ke-VIII akan dipilih pucuk pimpina MUI di Kabupaten Lumajang masa khidmad 2013-2018.(Yd/red)

Editor : Redaksi