Kuliner Lumajang

Pedasnya Makaroni Geber Mampu Membuat Lidah Bergetar

Penulis : lumajangsatu.com -
Pedasnya Makaroni Geber Mampu Membuat Lidah Bergetar
Makaroni ekstra pedas

Lumajang (Lumajangsatu.com)-Makaroni, camilan yang satu ini memang memiliki tempat tersendiri di hati penggemarnya. Makaroni yang diolah dengan cara digoreng maupun direbus lalu dicampur dengan berbagai macam bumbu kering memang cocok dijadikan cemilan.

Berkunjung ke kota pisang anda akan menemui gerai-gerai yang menjual olahan makaroni ini. Bukan hanya menjual makaroni, mereka juga menjual beberapa varian cemilan lainnya seperti mi kering, bihun kering, juga kerupuk seblak yang digoreng.

Ciri khas dari cemilan yang satu ini adalah rasanya yang pedas. Memang, tingkat kepedasannya bisa kita atur sendiri, namun kurang lengkap rasanya jika cemilan ini disantap dengan rasa yang tidak pedas. Marsa, salah satu penggemar makaroni ini mengaku lebih suka makaroni dengan cita rasa yang pedas.

“Kalau ngga pedes tuh kaya ada yang kurang aja gitu. Lagian kalau pedas kan bikin mata melek lagi tuh,” ucap perempuan manis itu.

Nah untuk kalian pecinta makaroni pedas nih, kalian perlu mencoba Makaroni Geber. Tingkat kepedasan di Makaroni Geber ini hanya sampai level 5. Tapi jangan khawatir, untuk level 1 nya saja sudah mampu membuat lidah bergetar karena kepedasannya.

Di Makaroni Geber ini kalian bisa memilih berbagai macam rasa seperti asin, pedas, keju, ayam bawang, daun jeruk, dan lainnya. Untuk pilihan makaroninya pun beragam, ada makaroni kerang, spiral, dan juga makaroni selang.

Dari berbagai macam pilihan rasa, yang paling di rekomendasikan makaroni dengan rasa pedas, asin, dan daun jeruk. Potongan daun jeruk dan minyak hasil gorengan daun jeruk membuat cemilan anda nikmat dan membuat mata melek.

Untuk satu bungkus Makaroni Geber ini kalian hanya perlu merogoh kocek Rp5.000.

Menurut Aji, salah satu pelayan Makaroni Geber cabang Ujung Berung peminat makaroni geber ini datang dari berbagai kalangan.

“Ini kan makanan untuk segala usia ya, hanya memang lebih banyak pembeli itu anak-anak milenial lah,” ucapnya.

Makaroni Geber beralamatkan di Jalan Iskandar Muda No.30, Tompokersan, Kecamatan Lumajang (Deretan Pasar Senggol) .Dalam sehari Makaroni Geber ini bisa menjual sekitar 25 kg makaroni dan 15kg varian lainnya

“Kalau lagi rame pernah lebih dari 100 bungkus terjual,” ucap Aji sambil melayani pembelinya. (Ind/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.