Laga Uji Coba Semeru FC vs Persijap Jepara

Kondisi Lapangan dan Jauhnya Perjalanan Alasan Persijap Kalah dari Semeru FC

Penulis : lumajangsatu.com -
Kondisi Lapangan dan Jauhnya Perjalanan Alasan Persijap Kalah dari Semeru FC
Pelatih Persijap Jepara (tengah) saat konferensi pers usai pertandingan.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Usai pertandingan, Pelatih Persijap Jepara, Fabio Oliviera membeberkan alasan kenapa timnya kalah dari Semeru FC di Stadion Semeru, Minggu (28/7/2019) sore. Menurutnya, kondisi lapangan dan jauhnya perjalanan ke Lumajang menjadi penyebab diantaranya.

Pelatih kelahiran Brazil itu menegaskan, jika lapangan di Stadion Semeru berbeda jauh dengan di kandang Persijap, Stadion Gelora Bumi Kartini.

"Faktor lapangan, karena Semeru FC setiap hari latihan di sini," ujarnya. Sehingga anak asuhnya tidak bisa bermain maksimal karena sulit beradaptasi dengan kondisi lapangan.

Ia tidak mengatakan kualitas lapangan di Stadion Semeru jelek. Namun hanya berbeda saja kualitasnya dengan Stadion Gelora Bumi Kartini

"Silahkan bisa dilihat nanti saat Semeru FC gantian kita undang main di sana," ungkap dia.

Selain lapangan, faktor lainnya adalah jauhnya perjalanan menjadi alasan timnya kalah telak 3-0. "Jauh kita perjalanan 12 jam," ucapnya. Hal ini yang kemudian membuat pemainnya kecapekan.

Salahsatu pemain Persijap, M. Firman juga mengakui jika jauhnya perjalanan menjadi salahsatu penyebab kekalahan. "Mungkin teman-teman masih capek perjalanan jauh," ujarnya.

Namun Fabio Oliviera berterimakasih banyak kepada Semeru FC atas pertandingan sore itu. Karena bisa menjadi evaluasi bagi tim untuk berbenah.

"Pemain hari ini dapat pengalaman banyak," ucapnya.

Ia juga berharap kepada pendukung Persijap yang jauh-jauh datang dari Jepara tidak kecewa dan mengerti kondisi tim. Karena uji coba ini juga menjadi bagian dari seleksi tim.

"Mereka datang dengan semangat. Kita salut karena loyal. Kedepannya kita harap suporter mengerti karena ini banyak pemain muda. Ini away terjauh. Dan Semeru FC punya kualitas bagus. Ada pemain yang baru ikut seleksi juga," pungkasnya. (nr/ls/red)

Editor : Redaksi

Tag
Mulai Alat Pertanian Hingga BLT

Banyak Bantuan Diberikan Bagi Petani Tembakau Lumajang dari DBHCHT

Lumajang - Penyaluran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) ditujukan untuk meningkatkan produksi tembakau dan meningkatkan kesejahteraan petani tembakau. Selama tiga tahun terakhir, bantuan untuk petani tembakau dari DBHCHT semakin bervariasi, seperti bantuan pupuk, alat pertanian, bantuan langsung tunai (BLT) dan juga gudang pengering tembakau bagi kelompok tani tembakau.

Kerangka kisaran tahunan

Heboh, Penemuan Kerangka Manusia di Lahan Tebu Lumajang

Lumajang, (Lumajangsatu) - Penemuan kerangka manusia di area perkebunan tebu milik PG Jatiroto menggemparkan warga Desa Banyuputih, Kecamatan Jatiroto. Penemuan ini dilaporkan pertama kali oleh seorang petani yang tengah bekerja di lahan tersebut pada Rabu, (30/10/2024) Kapolsek Jatiroto, AKP Agus Sugiharto, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan tersebut.