Kecelakaan Lumajang

Ditabrak Jupiter MX, Seorang Kakek Meninggal di JLT Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Ditabrak Jupiter MX, Seorang Kakek Meninggal di JLT Lumajang
Korban kecelakaan langsung meninggal ditempat di JLT Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Jalan Lintas Timur (JLT) kembali memakan korban. Selasa pagi (13/08/2019) terjadi kecelakaan antara pengedara sepeda motor dan pejalan kaki yang mengakibatkan satu orang korban meninggal.

Ipda Joko Tri, Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang menyatakan korban bernama Suyadi (60) warga Krajan Desa Umbul Kecamatan Kedungjajang. Sedangkan pengendara sepeda motor Jupiter MX nopol P-6279-FW bernama Rian Hadi Saputra (19) warga Desa/Kecamatan Jatiroto.

"Tadi pagi di JLT ada kecelakaan yang mengakibatkan seorang pejalan kaki meninggal dilokasi kejadian," ujar Joko Tri.

Kecelakaan terjadi bermula saat sepeda motor Jupiter melaju dari arah utara ke selatan. Karena kurang waspada terhadap pejalan kaki yang menyebrang sehingga mengakibatkan benturan yang keras dan korban yang ditabrak langsung meninggal di lokasi.

"Bapak ini hendak menyebrang dari timur ke barat, sedangkan sepeda melaju dari utara ke selatan. Kita duga karena kurang waspada," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).