CV Permata Bunda

9 Mobil Amblas, Warga Malang Jadi Korban Si Ratu Tipu Umi Salma Cs

Penulis : lumajangsatu.com -
9 Mobil Amblas, Warga Malang Jadi Korban Si Ratu Tipu Umi Salma Cs
Umi Salma bersama kedua anaknya saat diintrogasi oleh Kapolres Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Umi Salma pemilik CV Permata Bunda Desa Sentul Kecamatan Sumbersuko tidak hanya terlibat dalam kasus investasi bodong. Namun, setelah dibuka posko pengaduan, ternyata banyak korban penipuan yang melapor dengan modus jual beli tanah, rumah dan mobil.

Sidqi (49) pemilik sorum mobil di jalan Ahmad Yani Kecamatan Blimbing Kota Malang salah satu yang jadi korbannya. Sidqi datang ke Mapolres Lumajang dan bertemu dengan Umi Salma berseta dengan kedua anaknya Ali (24) dan Rois (29) yang ikut melakukan penipuan.

Sidqi mengaku mengalami kerugian 1,186 miliar, karena 9 unit mobil yang ada di sorumnya dibawa oleh Umi Salma. Awalnya, Umi Salma membawa 3 mobil, kemudian bawa lagi mobil dengan alasan untuk dijual hingga 9 mobil dan semuanya tidak dibayar.

"Ngakunya akan dijual di Lumajang untuk anak buahnya, sampek semua mobil di sorum saya dibawanya," jelas Sidqi, Selasa (27/08/2019).

AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang menyatakan korban penipuan Umi Salma sudah banyak yang melapor. Ada yang dari Lumajang, Malang dan sejumlah kota yang lainnya.

Modusnya bermacam-macam, mulai jual beli mobil, jual beli tanah, rumah dan sertifikatnya dijaminkan ke bank. Namun, korban rata-rata hanya di beri uang muka sedikit, namun Umi Salma sudah bisa membawa sertifikat dan dajaminkan ke bank untuk mendapatkan uang.

"Ada beberapa korban yang sudah melapor, total kerugiannya sudah lebih 10 miliar," paparnya.

Polres Lumajang masih membuka posko korban investasi bodong Umi Salma dan juga penipuan yang melibatkan kedua anak pelaku. "Silahkan melapor ke Polres Lumajang jika merasa jadi korban Umi Salma dan anaknya," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.