Video Viral Sekolah
Tim Cobra Polres Lumajang Mediasi Guru Tampar Siswa Berujung Damai
Jatiroto (Lumajangsatu.com) - Kasus guru memukul siswa yang sempat mengejutkan warganet akhirnya berujung damai. Hal ini diungkapkan AKP Hasran Cobra saat mengunjungi rumah korban.
"Kami telah pertemukan antara pihak guru serta wali murid dan hasil mediasi telah berdamai. Keputusan ini dengan berbagai pertimbangan," Ujar Kasatreskrim Polres Lumajang AKP Hasran.
BACA JUGA : Geger..! Video Guru di Jatiroto Tampar Murid di Depan Kelas Jadi Viral
Dalam proses mediasi ini, pihak guru telah membuat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya. Surat itu kemudian dibuat bermaterai dan diketahui oleh pihak orang tua siswa maupun kepolisian.
"Sudah berdamai dengan surat pernyataan. Alasan lain karena baru sekali ini melakukan kekerasan jadi kita beri kesempatan," terangnya.
Guru yang terlibat dalam kasus tersebut juga tidak disanksi. "Sanksi bagi guru kita sudah mediasi, hanya membuat surat pernyataan tidak mengulangi lagi," tambahnya.
AKP Bambang Supeno Kapolsek Jatiroto menegaskan, faktor yang memicu terjadinya penamparan adalah karena mendisiplinkan peserta didiknya. Namun karena kejadian yang terekam ponsel itu sebenarnya terjadi sudah lama, yaitu pada September 2019 maka kasus ini diselesaikan dengan cara mediasi saja.
"Karena sudah lama kejadiannya namun baru sekarang viral, makanya kami lakukan mediasi," tutur AKP Bambang Supeno
Video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan seorang guru laki-laki duduk di depan seorang siswa berseragam almamater SMP muhammadiyah. Guru yang mengenakan seragam putih itu tampak marah dan menamparnya.
Siswa tersebut tampak diam menahan sakit. Tak puas sampai di situ, sang guru juga menampar pipi siswanya.
Guru dalam video itu belakangan bernama Herna Wahyu Purnomo warga Desa Kaliboto Kidul Kecamatan Jatiroto Kabupaten Lumajang. (ind/ls/ted)
Editor : Redaksi