Koordinasi Pengacara Karyadi

Amankan Barang Bukti, Tim Cobra Lumajang Pasang Police Line Rumah Bos Qnet Madiun

Penulis : lumajangsatu.com -
Amankan Barang Bukti, Tim Cobra Lumajang Pasang Police Line Rumah Bos Qnet Madiun
Katim Cobra, AKP Harsan Cobra police line rumah presentasi milik Bos Ora Umum Qnet Madiun.

 

Lumajang (Lumajangsatu.com) - Tim Cobra Polres Lumajang dipimpin AKP Harsan Cobra memasang Police Line dirumah Karyadi yang digunakan untuk presentasi bisnis piramida. Bisnis QNet yang dijalani Mohamad Kariyadi ini sudah berjalan belasan tahun. Tetapi, selama ini memang tidak ada masyarakat yang melapor atau mengeluhkan bisnis MLM itu.

Kasat Reskrim Polres Lumajang , AKP Hasran mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Polres Madiun mengenai penanganan kasus bos QNet Madiun.

Diduga ada unsur penipuan yang dilakukan Kariyadi dalam menjalani bisnis MLM tersebut. Para calon member baru yang berasal dari luar Madiun diiming-imingi bekerja di travel umrah maupun bekerja di kantor dengan mendapatkan gaji Rp3 juta.

Setelah calon member itu tertarik, mereka kemudian diminta datang ke Madiun. Setelah tiba di Madiun, mereka akan mengikuti presentasi MLM QNet yang dilakukan oleh Kariyadi.

"Jadi awalnya dijanjikan kerja, kemudian saat tiba di Madiun ternyata disuruh mendengarkan presentasi dan diprospek," ujarnya.

Menurut Joko warga sekitar rumah tersebut selalu ramai dikunjungi orang luar kota. Bahkan ada yang rombongan naik bus dari Jawa Tengah.

"Kegiatannya digunakan presentasi rumah itu" tandasnya.

Pemasangan police dilakukan, karena pengeledahan rumah karyadi tidak jadi lantaran ada permintaan kuasa hukumnya. Tim Cobra tidak mau kecolongan dan kehilangan barang bukti. Bagi yang menjadi korban Qnet bisa melapor ke kantor polisi terdekat. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.