Gerkan Ayo Membangun Madrasah

Tema Kampung Arab, MI Nuris Tempeh Gelar Bazar GERAMM Kemenag Jatim

Penulis : lumajangsatu.com -
Tema Kampung Arab, MI Nuris Tempeh Gelar Bazar GERAMM Kemenag Jatim
MI Nuris Tempeh sosialisasi Gerakan Ayo Membangun Madrasah Kemenag Jatim

Lumajang (lumajangsatu.com) - MI Nurul Islam tempeh Tengah Kecamatan tempeh melakukan sosialisasi Kementrian Agama Jawa Timur. Dengan membuka stand di jalan Kapten Jama'ari Tempeh, MI Nuris mensosialisasikan Gerakan Ayo Membangun Madrasah (GERAMM).

Husni Thamrin, kepala sekolah MI Nuris Tempeh Tengah untuk menarik masyarakat mampir ke stand, maka panitia mengusung konsep Kampung Arab (Al-Jaawil Arobiy). Semua menu yang dipamerkan diberi nama dengan bahasa arab sesusi dengan tema pameran.

"Kita ikut mensosialisasikan GERAMM yang menjadi program Kemenag bagi Madrasah," jelas Husni kepada Lumajangsatu.com, Minggu (15/09/2019).

Sebelum program GERAMM diluncurkan, sebenarnya juga sudah dilaksanakan di MI Nurus Tempeh. Seperti program 3A (apik ngaji, apik sholat dan apik akhlaq). Dalam program GERAMM disebut dengan GEFA (Gerakan Furudul Ainiyah)

Ada juga progam Sabtu bermutu dan Kamis Kliwon, dalam program GERAMM disebut GEMI (Gerakan Madrasah Inovatif).  Bazar yang digelar MI Nuris juga salah satu bentuk program GEMI, dimana dalam event Bazar mengajarkan jiwa enterprenuer siswa.

Selain itu dalam GERAMM ada GELEM (Gerakan Literasi Madrasah) dan Gemes (Gerakan Madrasah Sehat). "Alhamdulillah melalui stand bazar ini, mampu mengedukasi masyarakat yang ada, terkait program-program madrasah dan program GERAMM Kemenag Jatim," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).