Adat Suku Tengger

Suku Tengger Argosari Rayakan Hari Raya Karo 7 Hari

Penulis : lumajangsatu.com -
Suku Tengger Argosari Rayakan Hari Raya Karo 7 Hari
Suku Tengger Desa Argosari sedang merayakan Hari Raya Karo

Lumajang (lumajangsatu.com) - Adat suku Tengger di Desa Argosari Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang masih terjaga dengan baik. Salah satunya adalah Hari Raya Karo yang dirayakan selama 7 hari oleh warga Argosari.

Ismaida, salah seorang tokoh pemuda Argosari menyatakan, Hari Raya Karo merupakan anjang sanah antar warga. Semua warga menyediakan makanan dan minuman untuk menjamu tamu-tamu yang datang.

"Karo adalah hari rayanya warga Argosari mas, jadi mereka saling silaturrahim dengan saudara dan teman," jelas Ismaida, Selasa (24/09/2019).

Setiap warga yang datang kerumah warga harus mencicipi makanan yang disiapkan oleh tuan rumah. Jika datang sampai 10 rumah, maka harus makan 10 kali sebagai bentuk penghormatan kepada tuan rumah.

Karena Argosari merupakan Desa Wisata, maka para pengunjung akan dilayani sama seperti warga Argosari. Para pengunjung yang datang akan dipersilahkan untuk mampir dan mencicipi hidangan yang disediakan oleh warga.

"Karena Argosari Desa Wisata, maka pengunjung yang datang kita persilahkan untuk mencicipi hidangan yang kita siapkan," paparnya.

Hari Raya Karo digelar selama satu minggu sejak tanggal 19-26 September 2019. Pada hari Selasa warga Argosari menggelar nyeladran atau datang ke kuburan leluhur untuk mendo'akan leluhur yang sudah meninggal. "Hari ini kita menggelar nyeladaran," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.