Lumajang Mbiyen

Pengunjung Antusias Berfoto Karo Wong Indo Mbiyen

Penulis : lumajangsatu.com -
Pengunjung Antusias Berfoto Karo Wong Indo Mbiyen
Warga antusias datang ke Lumajang Mbiyen di pabrik teh Kertowono

Lumajang (lumajangsatu.com) - Lumajang Mbiyen yang digelar di Pabrik Teh Kertowono Kecamatan Gucialit meriah. Rabuan warga menggunakan pakaian jaman dulu datang ke Gucialit mulai tanggal 27-29 September 2019. Lumajang Mbiyen juga bagian dari rangkaian Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-764 tahun.

Rudi Keces, warga Gucialit yang juga panitia lokal amat bahagia karena antusias engunjung sangat tinggi. Warga Gucualit juga merasa senang, sebab banyak orang yang datang dan mengenal wisata kebun teh dan juga pabrik teh Kertowono.

Tak hanya sektor pariwisata, ekonomi warga yang berjualan di area Lumajang Mbiyen juga terangkat. Stand kopi sehari bisa habis 30 kilo gram kopi bubuk. "Hari terakhir, sore hari persediaannya sudah habis mas. Laris manis," jelas Rudi kepada Lumajangsatu.com, Minggu (29/09/2019).

Thoriqul Haq, Bupati Lumajang melalui akun media sosialnya menyatakan Gucialit memiliki alam yang sangat potensi untuk menjadi destinasi pariwisata, karena ada kebun teh Kertowono yang menjadi warisan perkebunan sejak jaman penjajahan Belanda. Maka, pilihan konsepnya adalah Heritage sekaligus Agrotourism.

"Dari landasan pikiran itu, di Gucialit harus dimulai mengenalkan potensi dengan hadirnya event yang memorable. Sehingga, harapannya ada penyebaran event sekaligus berdampak pada meratanya pertumbuhan perputaran ekonomi di masyarakat," tulis cak Thoriq di akun facebooknya.

Dari kegiatan Lumajang Mbiyen yang digelar di Gucialit ada beberapa catatan dari para pengunjung. Antara lain kurang siapnya lokasi parkir, sehingga jalan menuju lokasi Lumajang Mbiyen macet dan pengunjung haru jalan cukup jauh, bahkan ada yang harus naik ojek.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.