Wujudkan Prestasi Olahraga

Bunda Indah Anggarkan Dana Hibah KONI Lumajang Rp. 6,5 Milyar

Penulis : lumajangsatu.com -
Bunda Indah Anggarkan Dana Hibah KONI Lumajang Rp. 6,5 Milyar
Bunda Indah saat membuka Musorkab KONI Lumajang 2019.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pemkab Lumajang akan mengelontor anggaran KONI 2019 dari dana APBD sebesar 6,5 Milyar. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar saat membukan Musorkab di Hall Hotel GM, Rabu (2/10/2019).

"Tahun depan, saya tambahkan anggaran KONI dua setengah milyar," ungkap Bunda Indah sapaan akrban Wabup perempuan pertama Lumajang itu.

Dari sambuatnya itu, Bunda melihat sendiri dengan anggaran 4 milyar dirasakan sangat kurang untuk memajukan olahraga Lumajang. Apalagi saat di arena PORPROV melihat atler senama Lumajang tidak bersemangat.

"Saya tanya, karena tak punya alat," jelasnya.

Dengan besarnya anggaran KONI ditahun 2019, Bunda Indah berharap ada perhatian terhadap cabor pencak silat dan Taekwondo. Pasalnya, pencak silat perlu didukung penuh dan pretasi di Asian Games luar biasa.

"Lumajang ini memiliki pencak silat sendiri yakni PO," paparnya.

Wabup sangat berharap atlet Olaharaga Lumajang lebih berprestasi. Sehingga nama Lumajang tidak negatif.

"Saya ingin citra positif Lumajang dari olaharaga, bukan kriminalitasnya," jelasnya. (ls/red)

Editor : Redaksi

Mulai Alat Pertanian Hingga BLT

Banyak Bantuan Diberikan Bagi Petani Tembakau Lumajang dari DBHCHT

Lumajang - Penyaluran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) ditujukan untuk meningkatkan produksi tembakau dan meningkatkan kesejahteraan petani tembakau. Selama tiga tahun terakhir, bantuan untuk petani tembakau dari DBHCHT semakin bervariasi, seperti bantuan pupuk, alat pertanian, bantuan langsung tunai (BLT) dan juga gudang pengering tembakau bagi kelompok tani tembakau.

Kerangka kisaran tahunan

Heboh, Penemuan Kerangka Manusia di Lahan Tebu Lumajang

Lumajang, (Lumajangsatu) - Penemuan kerangka manusia di area perkebunan tebu milik PG Jatiroto menggemparkan warga Desa Banyuputih, Kecamatan Jatiroto. Penemuan ini dilaporkan pertama kali oleh seorang petani yang tengah bekerja di lahan tersebut pada Rabu, (30/10/2024) Kapolsek Jatiroto, AKP Agus Sugiharto, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan tersebut.