Kabar Kota

PKL Alun-alun Lumajang Menjerit Disaat CFD Sepi

Penulis : lumajangsatu.com -
PKL Alun-alun Lumajang Menjerit Disaat CFD Sepi
Salah satu pedagang di Alun - alun Lumajang.

Lumajang (Lumajangsatu.com) - Car Free Day (CFD) di Alun-alun Lumajang kali ini terlihat berbeda dari biasanya. Jika biasanya banyak pengunjung yang berjubel untuk membeli makanan dan melakukan jogging tetapi sekarang nampaknya lenggang, seperti pantauan Tim Lumajangsatu dari jam 06.00 hingga jam 07.00 WIB pedagang di sisi timur Alun-alun ini mengeluh lantaran tak seramai weekend sebelumnya. (06/10/2019)

Salah satu pedagang telur gulung Wawan (48) menuturkan, dirinya berangkat dari rumah di Desa Boreng sekitar pukul 05.00 WIB .Namun hingga pukul 06.00 WIB, yang biasanya ramai kini hanya bisa dihitung dengan jari saja untuk pembelinya.

"Biasanya itu kita mesti rebutan para pembeli, tapi Minggu ini malah tidak ada yang rebutan ,"tutur Wawan

Sambung Wawan mengenai suasana sepi pengunjung , dia berharap nanti siangan bisa ramai .Kalau seperti ini keadaannya malah ramaian jualan di sekolah-sekolah seperti yang dijajakan setiap harinya.

"Memang tidak ada niatan libur, mengisi waktu sambil jualan lumayan dapat penghasilan daripada bengong di rumah.,"ungkapnya sambil tersenyum

Menyambut CFD banyak pilihan aktivitas yang bisa dilakukan. Selain udara segar pagi membuat kita lebih bersemangat, kegiatan ini bisa jadi ajang berkumpul dengan teman-teman, dan refreshing. Jadi, CFD jangan hanya jadi ajang berbelanja saja, karena banyak aktivitas seru lainnya.

Alun-alun sebelah timur yang bertuliskan I Like Lumajang biasanya dipenuhi oleh kumpulan komunitas, namun hari ini nampaknya sepi.

"Ntah ya mbak, sebabnya apa? Cfd kali ini tak seramai biasanya" Ujar Guntur salah satu pengunjung. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

1 Wisatawan Rp. 3.000

Akhirnya Wisata Kalipinusan Poncosumo Sumberwuluh Lumajang Terapkan Tiket Masuk Perkepala

Lumajang – Setelah viral dengan branding wisata alam dengan  hutan pinus di kaki Semeru dan terkenal dengan wisata murah, kini pengelola wisata Kalipinusan Poncosumo, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, resmi memberlakukan tarif masuk sebesar Rp 3.000 per orang mulai 1 April 2025 kemarin. Keputusan ini didasarkan pada perjanjian kerja sama (PKS) antara pihak pengelola dengan Perhutani, sebagaimana tertuang dalam Surat PKS No 03/PKS/BO/DIVREJATIM/2025.