Pertama di Lumajang

Manfaatkan Teknologi Pemilu OSIS SMPN 02 Klakah Pakai e-Voting

Penulis : lumajangsatu.com -
Manfaatkan Teknologi Pemilu OSIS SMPN 02 Klakah Pakai e-Voting
Pemilihan ketua Osis SMP Negeri 02 Klakah Kabupaten Lumajang

Lumajang (lumajangsayu.com) - Perkembangan teknologi informasi harus seimbang dengan kebutuhan generasi milenial pada saat ini. Salah satunya adalah memanfaatkan aplikasi daring e-voting dalam Pemilu OSIS, Senin (21/10).

Inovasi tersebut dilakukan oleh Komisi Pemilihan OSIS (KOMPOS) SMPN 2 Klakah dalam Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS Periode 2019/2020. Inovasi e-voting ini merupakan yang pertama di Lumajang dalam Pemilu OSIS. Melalui e-voting ini mereka belajar tentang demokrasi ala milenial dalam skala kecil.

"Pendidikan demokrasi sedini mungkin sangat perlu agar mereka tahu hak dan kewajiban sebagai warga sekolah serta pentingnya memberikan suara," ujar Moh. Ismantoro selaku Kepala SMPN 2 Klakah, Selasa (22/10/2019)

Emiliana Utik, Pembina OSIS, juga menambahkan bahwa e-voting adalah cara yang paling praktis dan efisien dalam Pemilu OSIS karena tidak menghabiskan banyak kertas dan suara yang masuk sudah real count.

Pada proses pemilihan, prosedur yang dilalui tidak jauh beda dengan pemilu pada umumnya, namun yang membedakan adalah terdapat kartu e-voting dan bilik suara yang berupa klik daring. Perangkat yang digunakan cukup sederhana yakni 1 laptop admin dan 6 laptop bilik suara.

Ada sekitar 600 suara yang diperebutkan oleh 3 pasangan calon yang berkompetisi. Hasilnya, pasangan Gundala (Agung dan Aliza) menjadi yang terbanyak meraih suara yakni 457. Disusul pasangan Aha! (Aliffia dan Haekal) dengan 105 suara dan yang terakhir diraih oleh pasangan Danta (Imeilda dan Shinta) dengan 66 suara.

"Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan teman-teman kepada kami,” ucap Agung Prasetyo Rahmatullah, Ketua OSIS terpilih, sesaat setelah penghitungan selesai.

Penggunaan e-voting juga menghemat anggaran dan penggunaan kertas sekali pakai. Sebab, e-voting tidak membutuhkan banyak kertas, sehingga bisa menghemat banyak anggaran. "Kedepan rencananya undangan tidak menggunakan kertas lagi, tapi pakai barcode," pungkasnya.(Ar/yd/red)

Editor : Redaksi

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.