Dua Kali Masuk Penjara

Jualan Pil Anjing Hariyanto Purwosono Diborgol Polisi

Penulis : lumajangsatu.com -
Jualan Pil Anjing Hariyanto Purwosono Diborgol Polisi
Hariyanto, saat diamankan di Mapolres Lumajang karena terlibat kasus okerbaya

Lumajang (lumajangsatu.com) - Hariyanto (46) warga Karanganyar Desa Purwosono Kecamatan Sumbersuko diringkus polisi. Hariyanto menjadi pengedar pil koplo dengan barang bukti 1.170 butir pil logo Y (pil anjing).

"Kita meringkus penjual pil koplo yang sudah merambah hingga Desa-Desa," ujar AKP Ernowo, Kasat Reskoba Polres Lumajang, Selasa (12/11/2019).

Tersangka ditangkap polisi sesaat setelah menjual pil koplo kepada para pelanggannya. Tersangka langsung diamankan ke Mapolres Lumajang untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. "Kita tangkap dirumahnya setelah menjual pil koplo," tegasnya.

Dalam catatan polisi, tersangka Hariyanto sudah dua kali masuk penjara. Pertama tahun 2002 kasus pembunuhan dengan vonis 14 tahun penjara dan kasus okerbaya tahun 2011 dengan vonis 1 tahun penjara. Tersangka terancam UURI nomor 39 tahun 2019 tentang kesehatan.

"Tersangka adalah residivis kasus pembunuhan dan juga pil koplo. Sekarang masih belum kapok juga," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.