Pemuda Lumajang
Suhariyono Getol Kenalkan Wisata Camping Ground Oro Oro Ombo Semeru
Pronojiwo - Suhariyono (46), terus merintis Desa Oro Oro Ombo Kecamatan Pronojiwo jadi tujuan wisata. Desa di selatan kaki gunung Semeru itu memiliki keindahan alam yang tidak banyak dimiliki oleh daerah lain.
Bersama dengan 13 pemuda yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Semeru Lestari, Hariyono merintis wisata camping ground. Para wisatawan bisa melihat gunung Semeru sangat indah dipagi hari dengan cekungan aliran laharnya.
Jika malam hari cuaca cerah dan Semeru sedang memuntahlan lava pijar, maka wisatawan juga bisa melihat dengan jelas. Namun, momentum tersebut terbilang cukup langka, karena tidak setiap malam Semeru memuntahlan lava pijar.
"Kita rintis wisata camping ground dengan pemandangan indah gunung Semeru dan hamparan pertanian serta hutan pinus," ujar pria kelahiran 18 Agustus 1973 itu, Kamis (28/11/2019).
Tak hanya sektor wisata, para anak muda Oro Oro Ombo juga memanfaatkan potensi sektor ekonomi. Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), membuat kolam untuk budidaya ikan mujaer dan gurami.
"Desa kami kaya dengan air mas, maka kita manfaatkan dengan membuat kolam yang kita beri bibit ikan mujaer dan gurami. Sudah panen satu kali," tuturnya.
Jika sektor pariwisata sudah berjalan maka sektor lain akan terangkat pula. Saat ini, target 50 kunjungan wisatawan di area camping ground Oro Oro Ombo sudah tercapai. "Target awal 50 pengunjung sudah tercapai. Itu yang camping. Sedangkan yang foto-foto saja sudah sangat banyak," terangnya.
Hariyono juga aktif sebagai relawan kebencanaan yang tergabung di Laskar Semeru. Kecamatan Pronojiwo adalah salah satu daerah dengan tingkat kerawanan yang tinggi, seperti tanah longsor dan erupsi gunung Semeru.
Edukasi kepada masyarakat sangat penting untuk meminimalisir dampak korban jiwa jika terjadi bencana. "Kita juga aktif di Laskar Semeru. Mereka para relawan kebencanaan yang juga dibawah binaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi