Kuliner Lumajang

Enaknya..! Mencicipi Sop Duren Tropis LUmajan Rasanya Legit Nendang

Penulis : lumajangsatu.com -
Enaknya..! Mencicipi Sop Duren Tropis LUmajan Rasanya Legit Nendang
Sop Duren Lumajang

Lumajang - Lumajang punya sop duren yang terkenal enak bernama Sop Duren Tropis, sop duren di sini legit karena memakai duren Gucialit. Pencinta duren di Lumajang mungkin sudah tak asing dengan Sop Duren Tropis, Warung sop duren ini berlokasi di dekat perempatan lampu merah klojen Jl. Kapten Kyai Ilyas No.159c, Citrodiwangsan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang

Buka jam 10.00 WIB , Sop Duren Tropis selalu ramai pembeli. Dulu tempat berjualannya terbilang kecil tanpa area bersantap, tapi kini pengunjung bisa menikmati sop duren di tempat.

Menu andalan Sop Duren Tropis adalah sop duren original seharga Rp 15.000. Diracik dari daging buah duren, campuran berbagai potongan buah dan air gula plus susu.

"Kita pakai duren Gucialit yang didatangkan langsung dari sana," Ani tutur salah seorang pegawai.

Durennya terasa creamy, manis dan legit. Pencinta duren pasti puas dengan limpahan daging durian pada sop ini.

Ada juga paduan ketan yang pulen lengkat dengan duren legit mantap. Karena ada sensasi gurih khas ketan. Kalau suka kacang ijo, boleh mencicip paduan duren dengan kacang ijo yang empuk dan lembaran roti pandan, sesuai permintaan pembeli.

Menurut informasi sang pegawai, ada yang memesan sup duren hingga ratusan per hari.

"Makin banyak pesan, harganya bisa makin murah," tuturnya. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).