Tagline Baru Kota Pisang

Lomba Logo Lumajang Eksotik di Ikuti Ratusan Desainer

Penulis : lumajangsatu.com -
Lomba Logo Lumajang Eksotik di Ikuti Ratusan Desainer
Lumajang Mencari Logo City Branding.

Lumajang - Lomba Logo City Branding Lumajang Eksotik diikuti oleh ratusan desainer baik dalam kota dan luar daerah. Hal ini disampaikan oleh Bupati Thoriqul Haq pada wartawan saat penyampaikan setahun kerja di panti PKK, Senin (23/12/2019) kemarin.

"Ada sekitar enam ratusan desain logo yang sudah ikut," ujar Cak Thoriq sapaan akrab orang nomer satu di Lumajang itu.

Dia mengaku sudah mengecek sejumlah hasil karya desain logo tagline Lumajang Eksotik. Bahkan ada peserta dari Bandung yang sangat bagus dalam mendesain.

"Ya tidak bagus juga banyak," paparnya.

Bupati Lumajang berharap tidak ada pro kontra soal tagline Lumajang Ekstotik dengan kajian sudut pandang. Karena, tujuan dari City Branding adalah mempromosikan wisata dan potensi daerah.

"Nanti kita launching dan menghadirkan Didi Kempot," jelasnya.

Penutupan pengiriman bahan lomba sudah ditutup Jam 23.59 WIB, Senin malam. Dewan Juri akan memilih desain yang pas untuk ajang promosi bagi Lumajang.

Untuk Launching dengan tema acara Musik Prapatan berlokasi di pertempatan ST. Desain panggung terbuka dan para pemusik berada ditengah pada tanggal 8-10 Januari. (ls/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.