Cuaca Ekstrim

Brak.! Atap Parkir Stasiun Kereta Api Klakah Diterjang Hujan Angin

Penulis : lumajangsatu.com -
Brak.! Atap Parkir Stasiun Kereta Api Klakah Diterjang Hujan Angin
Atap Parkir Stasiun Klakah Rusak usai diterjang Hujan Angin.

 

Klakah - Hujan disertai angin kencang menerjang sebagian Desa Klakah sekitar pukul 13.15 wib, Rabu (25/12/2019). Akibatnya, atap parkir stasiun Kereta Api Klakah beterbangan dan menimpa kabel listrik dan telkom.

"Tadi hujan disertai angin kencang mengakibatkan atap parkir Stasiun Kereta Api Klakah beterbangan," ujar Wawan Hadi Siswoyo, Kabid PKL BPBD Kabupaten Lumajang.

Dalam kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa hanya 13 lembar seng atap parkir rusak. Hujan dan angin kencang tidak berlangsung lama, hanya beberapa menit saja dan cuaca kembali cerah setelah hujan reda.

Cuaca ekstrim diprediksi akan terjadi di Kabupaten Lumajang selama musim penghujan. Warga diminta terus waspada, terutama jika sedang bepergian maka dihimbau berteduh jika turun hujan deras.

Hujan deras disertai angian kencang sudah terjadi beberapa kali. Bahkan, sampai menimbulkan korban patah tulang, rumah dan kendaraan rusak. "Sudah beberapa kali terjadi hujan disertai angin kencang," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).