Motif Tewasnya

Sunia Meninggal di Trap Sewu Lumajang Diduga Bunuh Diri

Penulis : lumajangsatu.com -
Sunia Meninggal di Trap Sewu Lumajang Diduga  Bunuh Diri
Korban meninggal di Trap Sewu di bungkus warga kuning untuk di evakuasi.

Lumajang - Sunia (23) meninggal dunia di Air Terjun Trap Sewu Dusun Randuagung Desa Bodang Kecamatan Padang, polisi meyakini bahwa tak ada indikasi bunuh diri meskipun korban mempunyai sedikit gangguan mental. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, terlebih ditempat wisata tersebut tak ada pengaman yang memadai.

"Korban tidak bunuh diri karena tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya" Ujar AKP Hasran Kasat Reskrim

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan yaitu berupa celana dalam dan BH. Dari pihak keluarga menolak dilakukan otopsi lantaran sudah menerima musibah tersebut.

"Dari pihak keluarga sudah menandatangani surat yang terlampir,  korban sudah di makamkan hari ini juga" Tutup AKP Hasran

Ia memastikan, berdasar hasil olah tempat kejadian perkara kematian korbanmurni kecelakaan dan tidak ada unsur kesengajaan. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.