Kecelakaan Lumajang

Sopir dan Kernet Pick Up Luka-Luka Usai Seruduk Truk Gandeng Parkir

Penulis : lumajangsatu.com -
Sopir dan Kernet Pick Up Luka-Luka Usai Seruduk Truk Gandeng Parkir
Dua pengemudi Pick Up alami luka-luka saat menyeruduk Truk Gandeng di Tukum.

Lumajang - Laka lantas Pick Up memuat ikan menabrak Truck yang sedang parkir dipinggir Jalan Raya Tukum Desa Tukum Kecamatan Tekung  menyebabkan sopir dan kernet  mengalami luka-luka. Mereka pengemudi dan penumpang pick up, Muhammad Tofik (32) dan Muhammad Halim (24) keduanya berasal dari Desa Maron wetan Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo.

Korban mengalami luka dibagian kepala dan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang. Dugaan sementara korban melaju sangat cepat sehingga kurang fokus ditambah ngantuk dan lepas kendali sehingga menabrak Truck yang sedang diparkir.

"Korban sudah sadar namun mengalami luka" Ujar AKP Putu Angga Kasat Lantas Polres Lumajang

Pihaknya masih masih memintai keterangan saksi di tempat kejadian tersebut. Arus lalu lintas kini sudah normal dan lancar, meskipun sebelumnya terhambat lantaran laka lantas. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).