Cak Thoriq Nyanyi Sewu Kutho

Bupati Lumajang Cerito Tau Ambyar ke Didi Kempot di Konser Prapatan

Penulis : lumajangsatu.com -
Bupati Lumajang Cerito Tau Ambyar ke Didi Kempot di Konser Prapatan
Didi Kempot Duet karo Cak Thoriq di Konser Prapatan.

Lumajang - Session kedua, Didi Kempot Naik Panggung ditemani oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq semakin menghangatkan konser Prapatan. Ternyata, ada pengakuan dari orang nomer satu di Lumajang ini pernah patah hati alias Ambyar.

Cak Thoriq bercerita saat kuliah di Malaysia pernah jatuh hati pada seorang perempuan. Namun patah hati saat pulang ke Indonesia.

Usai lulus dari menimpa ilmu di negeri Jiran. Cak Thoriq ingin memberi hadiah sebuah Handphone ke seorang perempuan.

Setiba di Bandara Juanda, dirinya dijemput oleh seorang perempuan. Kemudian disebuah cafe menyatakan cintanya, tapi tak berbalas.

"Saat nembak gak dijawab blas, ambyar," cerita ke Didi Kempot.

"Saiki dadi bojoku," tertawa cak Thoriq.

Cerita Cak Thoriq menjadi tawa dan senyum penonton. Kemudian lagu Sewu Kutho dinyanyikan oleh Bupati Ambyar Lumajang. (ls/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasienĀ  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.