20 Bidan Masih Dirawat

Kecelakaan Rombongan Bidan Lumajang Tak Ganggu Pelayanan Puskesmas

Penulis : lumajangsatu.com -
Kecelakaan Rombongan Bidan Lumajang Tak Ganggu Pelayanan Puskesmas
Sejumlah bidan Lumajang dirawat di RSUD Haryoto akibat kecelakaan di jalur Ranuyoso

Lumajang - Kecelakaan rombongan Bidan Lumajang dipastikan tidak akan mengganggu pelayanan kesehatan di Puskesmas dan Posyandu. Bidan yang mengalami kecelakaan dan harus dirawat inap akan digantikan dengan bidan lain.

"Tidak, cukup banyak bidan di Puskesmas, bisa menggantikan yang sakit," ujar dr. Bayu Wibowo, Kepala Dinas Kesehatan Lumajang, Sabtu (11/01/2020).

Saat ini, tinggal 20 bidan yang dirawat inap dan 5 bidan yang luka parah patah tulang. Jika dipastikan tidak ada luka dalam yang serius maka sebagian yang luka ringan akan bisa pulang. "Kalau besok membaik ada beberapa yang bisa pulang," paparnya.

BACA JUGA

Kecelakaan melibatkan bus nopol N-7229-UQ yang dikendarai Dimas Sarifudin (26) warga Denok-Lumajang bertabrakan dengan truck trailer nopol N-8276-UQ yang dikendari Abas Durano (39) warga Kanigaran-Probolinggo. Bus mencoba mendahului kendaraan lain dari arah utara. Apes, dari arah selatan juga melaju dengan kecepatan tinggi truck trailer warna biru.

"Bus masuk jalur berlawanan untuk mendahuli kendaraan lain. Apes dari arah selatan ke utara melaju truck dan terjadilan kecelakaan," tutur Ipda Joko Triyono, Kanit Laka Salantas Polres Lumajang.(Yd/red)

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.