Puncak Harjalu 758, Lumajang Akan Diguyur Hujan Dengan Intensitas Sedang

Penulis : lumajangsatu.com -
Puncak Harjalu 758, Lumajang Akan Diguyur Hujan Dengan Intensitas Sedang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Puncak peringatan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-758 akan jatuh pada hari Minggu 15 Desember 2013. Banyak kegiatan yang dipersiapkan pemerintah Kabupaten dalam acara puncak tersebut.

Hari Minggu jam 08.00 wib Prosesi Harjalu akan diawali dengan kirab Muspida yang akan menaiki kereta kencana menuju alun alun utara (depan kantor Pemkab). Sesampai didepan Pemkab rombongan akan disambut Pimpinan SKPD yang berpakaian sarimbit. Para SKPD akan keluar dari pintu Pemkab kemudian masuk menuju Alun-alun.

Didalam Alun-alun nantinya sudah tersedia 21 gunungan hasil bumi berupa buah dan aneka sayuran dari 21 Kecamatan yang diberi nama Gelar Koper Polpen Busur (gelaran komoditas pertanian polopendem enak buah dan sayur).

Satu buah gunungan tingginya 2 meter sedangkan 20 gunungan lainnya tingginya 1,5 meter. Gunungan yang penuh dengan buah dan sayuran kemudian akan dipersembahkan untuk masyarakat dengan cara diperebutkan ditengah Alun-alun.

Sepeti bisa, peringatan Harjalu pasti berbarengan dengan musim penghujan. Banyak warga berharap saat acara puncak Harjalu cuaca bisa bersahabat dengan tidak turun hujan. Sebab, jika turun hujan maka akan membuyarkan segala acara yang sudah tersusun rapi.

Dari data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), prakiraan cuaca di Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur tanggal 14-15 Desember 2013 jam 07.00 wib akan terjadi hujan dengan intensitas sedang. Suhu antara 22-31 derajat celcius, kelembapan 69-94 persen, kecepatan angin 35 km/jam dan arah angin dari barat daya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Melalui Program Sosialisasi ke Sekolah

Komisi A DPRD Dukung Pendekatan Humanis Satpol PP Pada Pelajar Lumajang

Lumajang - Wakil Ketua Komisi A DPRD Lumajang Zainal Abidin menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam program sosialisasi yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di sekolah-sekolah. Menurutnya, pendekatan ini sangat penting untuk membangun hubungan yang baik antara Satpol PP dan pelajar, sehingga pesan-pesan edukatif dapat diterima dengan lebih baik.