Kuliner Lumajang

Nikmatnya..! Steak Sultan Agung Lumajang Tak Bikin Kantong Bolong

Penulis : lumajangsatu.com -
Nikmatnya..! Steak Sultan Agung Lumajang Tak Bikin Kantong Bolong
Yumi steak lumajang.

Lumajang- Bagi pembaca lumajangssatu.com ingin menikmati steak enak tak harus merogoh kocek dalam-dalam, RA Steak solusinya berbagai menu steak yang disediakan seperti steak yang diselimuti crispy ini memiliki teksur daging yang tipis dan lembut, dengan perpaduan saus BBQ, kentang goreng dan aneka sayur dengan rasa yang enak dan meresap kebagian dalamnya, membuat lidah ketagihan di Jl. Sultan Agung No.33, Jogoyudan, Kecamatan Lumajang.

Bagi pencinta kuliber yang suka banget dengan menu ala eropa ini tentu sudah tidak asing lagi. Tak jauh beda, daging sapi yang dibumbui beragam bumbu dan rempah ini disajikan dengan kombinasi saus BBQ dan black paper. Serta tambahan sayur seperti lada, irisan mentimun, tomat, jagung, kacang polong serta buncis.

Untuk menjaga kenikmatannya sampai di meja saji, beef steak disajikan di atas hot plate.

"Ini jadi favorit di sini," kata Farah (21)

Dan yang menarik, harganya terjangkau banget satu porsi beef steak dibandrol hanya Rp 25 ribu. Gimana, tertarik? Sebagai pilihan lain, kamu bisa pesan chicken steak.

"Cuma 25 ribu saja sudah bisa makan steak" Kata Ulfi salah satu pembeli.

Untuk melengkapi rasa beef steak, kamu bisa pesan segelas minuman segar. Jus buah naga merah bisa jadi pilihannya. Rasa manisnya yang alami rasanya pas banget disandingkan dengan beef steak. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).