Jaga Kualitas dan Stamina

Atlet Lumajang Tetap Latihan di Rumah Masa Pagebluk Covid 19

Penulis : lumajangsatu.com -
Atlet Lumajang Tetap Latihan di Rumah Masa Pagebluk Covid 19
H. Ngateman SH, Ketua KONI Kabupaten Lumajang

 

Lumajang - Para atlet Lumajang tetap berlatih dari rumah di masa pandemi Covid 19. Semua cabor dan pelatih terus melakukan pemantauan kepada para atlet agar menjaga stamina dan kualitas dengan menjaga pola latihan yang rutin meskipun dari rumah.

H. Ngateman SH, ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lumajang menyatakan semua kegiatan olahraga yang mengumpulkan banyak orang sudah berhenti total. Hal itu untuk mematuhi instruksi pemeritah guna mencegah penyebaran Covid 19.

"Semua atlet Lumajang saat ini terus berlatih dari rumah masing-masing dengan pengawasan cabor dan pelatih," papar Ngateman kepada Lumajangsatu.com, Senin (11/05/2020).

Ditanya soal persiapan Porprov Jatim 2021 dimana Lumajang jadi tuan rumah, Ngateman menyebut terus dipersiapkan. Namun, persiapan tidak dilakukan dengan melakukan pemusatan latihan, namun latihan dari rumah masing-masing.

Jika pandemi Covid 19 berakhir di bulan Juni-Juli, maka pemusatan latihan bisa dilakukan selama 4 bulan. Namun, bila pandemi terus berlanjut hingga akhir tahun, maka jadwal latihan akan disesuikan dengan tetap mematuhi protokol Covid 19. "Keselamatan atlet tetap lebih penting," imbuhnya.

Disinggung soal kemungkinan Porprov Jatim diundur, Ngateman menyatakan belum ada surat resmi dari KONI Jatim. Jika melihat PON Papua sudah diundur, maka kemungkinan besar Porprov Jatim akan ikut ditunda. "Kita belum dapat surat resmi soal penundaan Porprov Jatim 2021," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).