Awas Penipuan di Sekitarmu

Inilah Cerita Para "Mahmud" Lumajang Masuk Pusaran Tipuan Arisan Onlin

Penulis : lumajangsatu.com -
Inilah Cerita Para "Mahmud" Lumajang Masuk Pusaran Tipuan Arisan Onlin
Kasihan, mama muda di Lumajang kena tipu arisan online.

Lumajang - Peran media sosial dalam kasus dugaan penipuan arisan online, sangat berpengaruh. Dalam waktu kurang dua bulan, banyak mamah muda (mahmud) tergiur dan memutuskan mengikutinya.

Model pertemanan di medsos berupa ajakan ikut arisan dengan tawaran menggiurkan, membuat para anggota berpikir pintas melampaui hitungan logika. Mereka pun akhirnya bergabung di arisan online yang di ketuai oleh Rini Rindi Yanti warga Desa Sarikemuning.

"Begitu ada teman ikut, terus cerita tentang arisan ini awalnya saya tidak tertarik. Tapi begitu saya dimasukkan grup WA dan FB, lihat yang ikut tambah banyak, akhirnya saya kepincut (tertarik) ikut juga," aku Vivi.

Vivi merupakan satu di antara puluhan korban dugaan penipuan arisan online yang melapor di Polres Lumajang. Pengakuan sama juga dituturkan Martha (21) warga Desa Tempeh ini.

"Saya tidak kenal namun pengikutnya itu rata-rata orang yang saya kenal dan disitu juga ada perjanjian jika si Admin melakukan penyelewengan akan dilaporkan ke Polisi dari situlah tambah yakin bahwa itu arisan terpercaya. Mereka semua bilang arisan ini aman dan bisa dipercaya, akhirnya saya ikut juga," ujarnya.

Sedangkan menurut Fida warga Desa Tempursari bahwa kali pertama ia mengikuti arisan online lantaran di add oleh Admin ini, hingga ditawari lalu stalking dan akhirnya percaya.

Selang beberapa bulan arisan ini berjalan lancar dan sudah 10 orang yang dapat uang tersebut . Namun ketika bulan Januari 2020 arisan ini macet dari situlah mereka berpikir sudah tidak beres, hingga akhirnya di bulan April 2020 para korban melaporkan ke Polres Lumajang karena saat ditagih tidak ditepati. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.