PW NU Jatim Buka Acara Bahtsul Masail di Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
PW NU Jatim Buka Acara Bahtsul Masail di Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Acara Bahtsul Masail regional PW NU Jawa Timur dibuka dan digelar selama dua hari di Popes Modern Hidayatul Hasan desa Blukon Kabupaten Lumajang, Jumat-sabtu (17-18/01/2014). Dalam sambutannya KH Mutawakil Alallah Ketua PW NU Jatim menyatakan kegiatan Bahtsul Masail sangat penting untuk menjawab perubahan zaman.

Ia menyebutkan dunai yang dilihat dua jam yang lalu, apalagi satu tahun yang lalau pasti akan berebeda dengan dunia yang dilihat hari ini atau satu tahun mendatang. Sebab, semua pasti akan mengalami perubahan baik dalam segi Ekonomi, Hukum dan lain sebagainya.

"Dunia selalu berubah, dua jam lalu tidak akan sama dengan saat ini yang kita alami, terlebih lagi satu tahun mendatang," ujar ketua PW NU Jatim.

Oleh sebab itu keberadaan Bahtsul Masail sangat penting untuk menjawab tantangan perubahan zaman dari segi keagamaan dan kenegaraan. Jika dizaman Nabi Lut ada komunitas lesbi dan homo, saat ini komunitas tersebut sudah disahkan untuk menjadi pasangan disejumlah Negara. "Kita lihat diberita bahwa di beberapa Negara komunitas lesbi dan homo sudah diakui secara sah oleh negera, alhamdulillah di Indonesia belum ada," terangnya.

Disamping itu, persoalan Negara seperti hukum-hukum yang timbul saat ini perlu adanya kajian melalui Bahtsul Masail untuk kemudian diajukan kepada pemirintah baik Eksekutif maupun Legislativ sebagai pemegang tampuk kebijakan. Ia berharap dengan Bahtsul Masail yang akan digelar Selama dua hari itu bisa menghasilkan sebuah keputusan yang berguna bagi Bangsa, Negara dan Agama.

"Semoga hasil pembahasan yang diperoleh bisa bermanfaat bagi bagsa, negara dan agama," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).