Berita Lumajang Selatan

Mayat Tengkorak Busuk Ditemukan di Pesisir Pantai Watu Pecak Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Mayat Tengkorak Busuk Ditemukan di Pesisir Pantai Watu Pecak Lumajang
Mayat Tengkorak Pantai Watu Pecak Lumajang.

Pasirian - Ditemukan mayat terlentang dibibir pantai Watu Pecak Dsn Krajan 2, Desa Selok Awar -Awar, Kec. Pasirian Lumajang. Mayat ditemukan dalam keadaan kepala tengkorak terlentang dengan kondisi hancur, Jumat (25/09/2020).

Kapolsek pasirian Iptu Agus Sugiharto mengungkapkan mayat berjenis kelamin laki-laki memakai celana kolor warna abu abu, kombinasi biru dan garis merah.

"Tubuh korban dari pinggang ke atas sudah tinggal tulang, dan kepala tinggal tengkorak, ditemukan dalam kondisi terlentang"ungkapnya.

Mayat ditemukan sekitar pukul 05.30 oleh pedagang yang setiap harinya berjualan di sekitar pantai watu pecak.

"Sekitar 100 meter dari warung miliknya, saksi melihat ada sesosok mayat yang tidak diketahui identitasnya bereda di bibir pantai, dan seketika itu saksi menghubungi kepala desa Selok Awar - awar, selanjutnya melaporkan ke Polsek Pasirian,"jelasnya.

Iptu Agus Sugiharto menduga mayat sudah kisaran sudah 2 bulan lebih di pantai sebelum terdampar. "Hancur itu karena sudah lama,"ungkapnya.

Berdasarkan hasil otopsi di RSUD Dr Haryoto Lumajang, tidak ada tanda pernah mengalami kekeran.

Dia juga berpesan kepada masyarakat apabila ada yang kehilangan keluarganya untuk segera melapor ke kapolsek terdekat atau ke polres.

"Kalau dirumah sakit ditunggu satu minggu tidak ada yang melapor maka akan dimakamkan,"Pungkasnya. (Oky/ls/red)

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.