Gara-gara Pandemi Covid-19

Gagal Gelar Festival , Bunda Indah Mampir di Lapak Buah Cipok Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Gagal Gelar Festival , Bunda Indah Mampir di Lapak Buah Cipok Lumajang
Bunda Indah Temui Pedagang dan Mampir di Lapak Buah Ciphoc di Klakah.

Lumajang - Wakil Bupati Lumajang, Indah Ampewari, akrab disapa Bunda Indah blusukan ke Klakah untuk beli buah Cipok yang gagal festival akibat pandemi Covid 19, Rabu (30/09/2020). Buah Cipok atau juga sering disebut buah Manecu.

Buah segar ini menjadi salah satu buah kekayaan bumi Arya Wiraraja. Kecamatan Klakah, Ranuyoso, Randuagung dan Kedungjajang menjadi daerah penghasil buah cipok terbesar di Lumajang.

"Disini itu memang tempatnya Buah Manecu, saya tidak tahu buah ini tumbuh didaerah mana, tapi yang saya tahu Lumajang adalah tempatnya," ungkap Bunda Indah.

Panen raya buah Cipok terjadi pada bulan September hingga Oktober. Hal tersebut berimbas dengan banyaknya, pedagang buah Cipok musiman yang membludak hampir sepanjang jalur Lumajang-Probolinggo.

Pemerintah Kabupaten Lumajang pada tahun 2019 sempat gelar festival buah Cipok, guna membumikan buah manis tersebut. Namun tahun ini tidak dapat digelar akibat pandemi Covid 19.

Bunda Indah menjelaskan jika buah Cipok harganya terjangkau, serta jauh dari bahan kimia.

"Dengan harga yang murah, tentunya tanpa pestisida, ini buah lokal organik betul,"pungkasnya. (Oky/ls/red)

Editor : Redaksi

Polri

Gagasan Strategis Kombes Arsal Sahban Antar Raih NASTRAP Terbaik di Sespimti Polri

Lumajang – Di balik kemajuan teknologi blockchain yang selama ini dipuja sebagai simbol transparansi dan efisiensi, tersimpan ancaman serius bagi stabilitas keuangan negara. Kejahatan tanpa wajah, bergerak lintas negara, dan nyaris tanpa jejak kini menjadi tantangan nyata aparat penegak hukum. Isu krusial ini diungkap Kombes Pol Dr. M. Arsal Sahban, S.H., S.I.K., M.M., M.H., melalui Naskah Strategis (NASTRAP) yang mengantarkannya meraih predikat NASTRAP Terbaik di Sespimti Polri Dikreg 34 Gelombang 2.