Tekan Biaya Produksi

Petani Tomat Lumajang Panen Sendiri tanpa Buruh Saat Harga Anjlok

Penulis : lumajangsatu.com -
Petani Tomat Lumajang Panen Sendiri tanpa Buruh Saat Harga Anjlok
Diidk petani asal Kebonagung terpaksa Panen Tomat Sendiri saat Harga Anjlok.

Lumajang - Musim panen Tomat tiba, namun harga anjlok hingga 100%. Minimalisir pengeluaran guna bertahan pada krisis harga, petani Lumajang kelola tanaman Tomat mandiri tak gunakan buruh tani.

Petani Tomat Dusun Krajan 1, Desa Kebonagung Kecamatan Sukodono Didik Hariono mengungkapkan bahwa dalam proses pengelolaan Tomatnya, dia tidak gunakan Buruh tani.

"Kalau saya pakai buruh yaa gak dapat untung sama sekali mas, wong sekarang itu harganya murah banget,"jelasnya saat di temui Lumajangsatu.com saat lakukan panen di lahanya, Senin (19/10/2020).

Harga Tomat kini hanya 800 perkilonya, padahal stabil harga tomat 2500 perkilo. Diduga anjloknya harga Tomat akibat melimpahnya hasil panen.

Menurut laki-laki 46 tersebut, jika dikelola sendiri tanpa buruh. Harga 1000 petani masih dapat untung walaupun sedikit. "Biasanya itu mas, bulan September sampai Oktober ini, sudah tinggi harga Tomat,"jelasnya.

Dia mengungkapkan bahwa harga Tomat walau di petani 800 namun di pasaran mencapai 2500 hingga 3000. "Kan kita jualnya ke tengkulak mas, tengkulak ke eceran untuk sekarang kisaran 1500 hingga 2000 perkilonya,"pungkasnya. (Oky/ls/red)

Editor : Redaksi

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.

Sukses KKN

Perkuat Jaringan STKIP PGRI Lumajang KKN di Malaysia

Lumajang - STKIP PGRI Lumajang sukses menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Malaysia. Program ini merupakan hasil kolaborasi kerjasama internasional STKIP PGRI Lumajang, STKIP PGRI Bangkalan, dan STKIP PGRI Situbondo dengan KBRI Malaysia dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). KKN Internasional ini berlangsung di beberapa sanggar bimbingan sejak 11 Januari hingga 4 Februari 2025.

Sukses Go Internasional

Dosen STKIP PGRI Lumajang Mengenalkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Malaysia

Malaysia - Dalam upaya memperkuat karakter dan kualitas pendidikan anak-anak Indonesia di luar negeri, Roni Wiranata M.Pd selaku Ketua STKIP PGRI Lumajang bersama Lukman Jakfar Shodiq, M.Pd sebagai koordinator program, sukses melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional di Malaysia. Kegiatan PKM dilaksanakan pada bulan januari 2025 dengan program utama Penguatan Pendidikan Karakter Melalui 7 (Tujuh) Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Sanggar Bimbingan At-Tanzil Serdang Selangor Malaysia yang merupakan lembaga pendidikan non-formal di bawah naungan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat disampaikan melalui cara yang interaktif dan diselingi beberapa permainan yang dapat menumbuhkan rasa ingin tahu anak. Selain itu, anak-anak juga di ajak mempraktikkan secara langsung tujuh kebiasaan tersebut. Ustadz Kholis Frendika, selaku pengelola Sanggar Bimbingan AT Tanzil, menyatakan kegembiraannya atas implementasi program tersebut. “Kami sangat senang dengan diperkenalkannya 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di sini karena sejalan dengan visi misi sanggar. Program ini membantu anak-anak kami mengembangkan karakter positif dan kebiasaan baik sejak dini." ujar Ustadz Kholis.