Praktek Jurnalistik

KPI IAI Syarifuddin Blusukan Gali Potensi Stasiun dan Pasar Klakah

Penulis : lumajangsatu.com -
KPI IAI Syarifuddin Blusukan Gali Potensi Stasiun dan Pasar Klakah
Mahasiswai KPI IAI Syarifuddin Praktek Lapangan Jurnalistik di Stasiun dan Pasar Klakah.

Klakah - Puluhan mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam Syarifuddin (IAIS) blusukan ke Stasiun dan  Pasar Klakah Lumajang. Mereka mengali potensi aktifitas stasiun, pasar, pedagang melalui praktek lapangan mata kuliah jurnalistik, Senin (19/10/2020).

Puluhan Mahasiswa prodi KPI IAI Syarifuddin dalam prakteknya dibimbing oleh wartawan kawakan Lumajang diantaranya, Rohmad wartawan Indosiar, Pimred Lumajangsatu.com Babun Wahyudi, dosen mata kuliah jurnalistik Harry Purwanto, M.Ikom serta juga dihadiri kaprodi KPI IAIS Ahmad Arifulinuha, M.I.Kom.

"Yaa ini terdiri dari dari semua mahasiswa KPI IAIS, praktek ini dalam rangka menempuh mata kuliah Jurnalistik," jelas Harry selaku pemangku mata kuliah Pengantar Jurnalistik, Fotografi dan Sinematografi.

Pelatihan dibedakan berdasarkan semester meliputi praktek penulisan berita, praktek pengambilan vidio serta praktek pengambilan gambar.

Kepala Prodi KPI IAI Syarifuddin, Achmad Arifulin Nuha mengungkapkan dalam kerja jurnalistik, sebuah momen adalah sebuah emas. Maka dia meminta kepada mahasiswa untuk lebih disiplin waktu serta jeli dalam melihat momen.

"Jangan sampai telat dan lalai dengan waktu, kerja jurnalistik harus mengejar momen. Fakta momen itu tidak dapat diulang, sekarang dan besok, sudah berbeda,"jelasnya.

Setelah mendapat mentoring dari pembimbing puluhan mahasiswa bergerilya menyusuri pasar  dan stasiun. Hadirnya para mahasiswa disambut baik oleh warga yang beraktifitas di kawasan yang sejak jaman kolonial sebagai penggerak ekonomi Lumajang itu.

"Saya kenyang cak, dikasih Pisang dikasih minuman sama pedagang. Saya tadi meliput pedagang Pisang, ternyata sekarang Pisang daya belinya rendah tadi di pedagang sampai banyak yang busuk,"ungkap Ruhin mahasiswa yang juga menjabat sebagai ketua Himaprodi KPI.

Para mentor dari praktisi jurnalis dari Wartawan Indosiar dan Lumajangsatu.com juga sempat bergerilya ke sejumlah pedagang, guna melihat respon pedagang terhadap praktek lapangan yang dilakukan mahasiswa. "Saya kira ada apa mas banyak yang pegang kamera, foto-foto ternyata mahasiswa. Tadi mereka juga ngambil gambar saya, mereka sopan-sopan, pamit dulu, semangat, senang saya melihatnya,"ungkap Sutini pedagang sayuran di Pasar Klakah. (Oky/ls/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.