Ajak Kepala Sekolah dan Komite

Kapolres Lumajang : Jangan Libatkan Siswa Dalam Aksi Anarkis saat Demo

Penulis : lumajangsatu.com -
Kapolres Lumajang : Jangan Libatkan Siswa Dalam Aksi Anarkis saat Demo
Suasana Zoom Metting Kapolres Lumajang bersama Kasek dan Komite tekan Anarkisme siswa saat ikut demo.

Lumajang - Kapolres Lumajang, AKBP Dedy Foury Millewa mengaku prihatin dengan aksi demo yang belakangan ini mulai banyak melibatkan para pelajar khususnya siswa-siswi SMP dan SMA, terlebih aksi demo sekarang ini mengacu kepada tindakan anarkis.

“Mereka masih polos dan belum tahu tentang dunia politik. Untuk itu kami memohon, jangan melibatkan para siswa dalam aksi demo yang berujung pada tindakan anarkis,” terang Kapolres Lumajang ketika memimpin Zoom Meeting dengan Kepala Sekolah dan Komite Sekolah SMA dan SMK Negeri/Swasta dengan agenda Sosialisasi Keamanan di Lingkungan Pelajar pasca Ditetapkan UU Omnibus Law, bertempat di Ruang Vidcon Polres Lumajang, Kamis (22/10/2020).

Pihak sekolah dalam hal ini guru harus bisa memberikan arahan serta bimbingan agar para siswa siswinya tidak untuk tidak ikut-ikutan berdemo. Begitu juga pihak komite sekolah atau orang tua harus ikut memantau serta melarang anak-anaknya yang masih sekolah untuk.

“Seperti berita yang sudah tayang di televisi maupun media cetak dan online, ketika demo menolak UU omnibus law, banyak anak-anak muda khususnya pelajar yang tertangkap tangan melakukan tindakan anarkis dengan melempar batu dan bom molotof kearah petugas. Namun pada saat diitrogasi, mereka mengaku tidak tahu apa-apa dan hanya sebagai orang suruhan,” jlentrehnya.

Kapolres berpesan, mari kita bersama-sama menjaga Kamtibmas di masing-masing sekolah pasca di tetapkan UU Omnibus Law dengan tidak menuruti hasutan yang bisa merugikan kita sendiri. “Tugas pejar adalah, belajar dan menuntut ilmu demi masa depan yang lebih cemerlang,” pungkas Deeddy Millewa. (Ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).