Waspada Musim Hujan

Satlantas Polres Lumajang Bersihkan Pohon Tumbang di Jalur Ranupani

Penulis : lumajangsatu.com -
Satlantas Polres Lumajang Bersihkan Pohon Tumbang di Jalur Ranupani
Anggota Polres Satlantas Lumajang bersama pengendara evakuasi pohon tumbang.

Lumajang - Mengantisipasi terjadinya kemacetan di jalur Ranupani, petugas Kepolisian Satlantas Polres Lumajang bekerjasama dengan warga membersihkan pohon tumbang yang melintang hingga ke badan jalan Raya Rabu, (18/11/2020).

Meski tidak memakan korban saat kejadian namun polisi tetap mengantisipasi adanya laka lantas jika pohon tersebut tidak segera dibersihkan.

Kanit Regident Satlantas Polres Lumajang IPDA Dodit Prasetyo dan anggota tampak sigap mengevakuasi Batang pohon yang diperkirakan ambruk sekitar 10.00 lantaran usia pohon sudah tua.

"Sekarang jalur sudah bisa dilewati mbak" Tukas Ipda Dodit.

Pihaknya juga menghimbau saat musim penghujan seperti ini terutama yang disertai angin kencang, pohon tumbang masih cukup rentan terjadi disepanjang jalan raya yang melintasi kawasan hutan.

Sehingga kondisi itu harus tetap diwaspadai oleh pengguna jalan yang melintas dengan kendaraannya. Selain itu juga kepada warga yang rumahnya dekat dengan kawasan hutan pun harus tetap waspada jika sewaktu-waktu terjadi pohon tumbang. (Ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Milad ke 2 RSNU

RSNU Permata Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis, Puluhan Pasien Tak Mampu Terbantu

Lumajang -  Puluhan pasien dari keluarga kurang mampu mendapatkan layanan operasi bibir sumbing dan langit-langit rongga mulut secara gratis di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Permata Lumajang, Minggu (13/7/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian bakti sosial dalam peringatan Milad ke-2 RSNU dan menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap kelompok rentan di wilayah Kabupaten Lumajang.

Harus Tertib

Bupati Lumajang Tanggapi Fatwa MUI soal Sound Horeg: Tidak Haram Total, tapi Harus Dikendalikan

Lumajang – Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan haramnya penggunaan sound system berdaya besar atau yang populer disebut sound horeg memicu perhatian publik, tak terkecuali di Kabupaten Lumajang. Menanggapi hal tersebut, Bupati Lumajang Indah Amperawati menyatakan bahwa fatwa itu bukan merupakan pelarangan total, melainkan sebuah peringatan agar penggunaan sound berskala besar tidak menimbulkan gangguan di tengah masyarakat.