Lumajang Hebat

Bupati Paparkan Perhutanan Sosial Sejahterakan Masyarakat Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Bupati Paparkan Perhutanan Sosial Sejahterakan Masyarakat Lumajang
Bupati Lumajang paparkan Perhutanan Sosial bagi masyarakat.

Lumajang - Cak Thoriq paparkan potensi hutan Lumajang yang mampu diolah menjadi perhutanan sosial pada Rapat Koordinasi (Rakor) Sinergitas dan Kolaborasi Kementerian/ Lembaga dengan Kemenko Kemaritiman dan Ivestasi beserta Kementerian Lingkungan Hidup RI di The Papandayan Hotel Bandung, Jumat (27/11/2020).

Cak Thoriq menegaskan jika potensi alam di Lumajang sangat luar biasa, khususnya potensi hutan. Dia menjelaskan jika hutan diupayakan untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, keseimbangan sosial dan dinamika sosial budaya.

"Makanya hutan Lumajang dikelola sebagai perhutanan sosial yang salah satunya dilakukan oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wono Lestari, Burno kecamatan Senduro,"jelasnya Jumat (27/11/2020).

Bupati menjelaskan bahwa LMDH Wono Lestari di Desa Burno menjadi contoh suksesnya pengelolaan perhutanan sosial. Dia juga mengungkapkan jika omset yang diperoleh LMDH mencapai Rp17 miliar per tahun.

"Yang mengelola berbagai unit usaha seperti pisang kirana, produksi olahan keripik, industri susu sapi, ternak, kopi, Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM) dan sadapan damar,"katanya

Dia juga mengatakan terkait Wana Wisata Siti Sundari yang menjadi destinasi pariwisata unggulan karena menawarkan keindahan alam dan berbagai spot menarik di dalamnya. Bupati menjelaskan bahwa tempat tersebut menjadi tempat geliat ekonomi baru yang turut menggerakkan perekonomian Lumajang.

Selain itu dia juga menyinggung di Bumi Perkemahan Glagah Arum di Desa Kandangtepus, Senduro. Dimana perencanaan Buper Glagaharum sudah melalui proses Perjanjian Kerjasama antara Perum Perhutani, LMDH dan Pramuka Kwarcab Lumajang, hingga direncakanakanya pembangunan UIN Ahmad Shidiq dengan program studi yang mencakup dan menunjang perhutanan sosial di kawasan tersebut.

Bupati juga menjelaskan jika Ranu Pani menjadi fokus utama pengembangan. Ranu Pani dipercaya memiliki potensi wisata yang cukup unggul karena menjadi transit pendakian Gunung Semeru, menawarkan view point yang menarik dan juga adat budaya tengger yang masih kuat.

Pengembangan yang akan dilakukan Pemkab Lumajang di Ranu Pani antara lain rest area, amphitheater, camping ground Ranu Regulo, peningkatan jalur pendakian, sky view Bantengan, Rest Area Ireng-Ireng dan pelebaran jalan ruas Burno-Ranu Pani.

Agar pengelolaannya optimal, Bupati berharap agar dilakukan interkoneksi antar desa, LMDH dan kecamatan.

"Semoga ada intervensi Pemerintah Pusat dalam memaksimalkan potensi agrowisata, agroforestry dan silvopastural di Kabupaten Lumajang,"pungkasnya. (Oky/ls/red)

Editor : Redaksi

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.

Sukses KKN

Perkuat Jaringan STKIP PGRI Lumajang KKN di Malaysia

Lumajang - STKIP PGRI Lumajang sukses menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Malaysia. Program ini merupakan hasil kolaborasi kerjasama internasional STKIP PGRI Lumajang, STKIP PGRI Bangkalan, dan STKIP PGRI Situbondo dengan KBRI Malaysia dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). KKN Internasional ini berlangsung di beberapa sanggar bimbingan sejak 11 Januari hingga 4 Februari 2025.

Sukses Go Internasional

Dosen STKIP PGRI Lumajang Mengenalkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Malaysia

Malaysia - Dalam upaya memperkuat karakter dan kualitas pendidikan anak-anak Indonesia di luar negeri, Roni Wiranata M.Pd selaku Ketua STKIP PGRI Lumajang bersama Lukman Jakfar Shodiq, M.Pd sebagai koordinator program, sukses melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional di Malaysia. Kegiatan PKM dilaksanakan pada bulan januari 2025 dengan program utama Penguatan Pendidikan Karakter Melalui 7 (Tujuh) Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Sanggar Bimbingan At-Tanzil Serdang Selangor Malaysia yang merupakan lembaga pendidikan non-formal di bawah naungan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat disampaikan melalui cara yang interaktif dan diselingi beberapa permainan yang dapat menumbuhkan rasa ingin tahu anak. Selain itu, anak-anak juga di ajak mempraktikkan secara langsung tujuh kebiasaan tersebut. Ustadz Kholis Frendika, selaku pengelola Sanggar Bimbingan AT Tanzil, menyatakan kegembiraannya atas implementasi program tersebut. “Kami sangat senang dengan diperkenalkannya 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di sini karena sejalan dengan visi misi sanggar. Program ini membantu anak-anak kami mengembangkan karakter positif dan kebiasaan baik sejak dini." ujar Ustadz Kholis.