Biar Sehat Layani Masyarakat

Bunda Indah Serahkan 100 Botol Madu Untuk Nakes Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Bunda Indah Serahkan 100 Botol Madu Untuk Nakes Lumajang
Bunda Indah saat memberikan madu kepada tenaga kesehatan di RSUD dr. Haryoto Lumajang

Lumajang - Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati menyerahkan 100 botol madu kepada tenaga kesehatan Rumah Sakit Umum dr. Haryoto. Hal tersebut dilakukan sebagai simbol agar tenaga kesehatan (Nakes), senantiasa menjaga imunitas dan ketahanan tubuh, Jum'at (11/12).

Madu yang diserahkan kepada Nakes tersebut didapatkan dari bantuan Cabang Dinas Kehutanan Jawa Timur Wilayah Lumajang. Bunda Indah mengharapkan seluruh Nakes memiliki ketahanan tubuh yang kuat karena Nakes memiliki resiko tinggi terpapar Covid-19," ujar Wabup.

"Tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam melawan Covid-19 senantiasa menjaga diri,"Harap Bunda Indah.

Dia juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para tenaga kesehatan yang tak kenal lelah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Serta Wabup juga turut mendoakan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq yang saat ini terkonfirmasi positif Covid-19.

"Bupati terkonfirmasi positif Covid-19 dan saat ini sedang menjalani isolasi mandiri dan menjalani perawatan, kita doakan semoga bapak bupati bisa melawan Covid-19 dan segera sembuh," pungkasnya.(Oky/yd/red)

Editor : Redaksi

Kampus Lumajang

STKIP PGRI Lumajang Gelar Workshop Virtual Reality For Education Bersama Pendekar VR Jawa Timur

Lumajang- STKIP PGRI Lumajang kembali menunjukkan komitmennya dalam inovasi pendidikan dengan menggelar workshop desain media pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR). Acara yang berlangsung mulai tanggal 5 – 7 Juni 2024 ini, menjadikan STKIP PGRI Lumajang sebagai satu-satunya kampus di Lumajang yang memberikan pelatihan berfokus pada teknologi VR dalam Pendidikan.

Nama : Naomi Nathanael

Mahasiswa Perlu Peka Menyikapi Kenaikan Harga Pokok Masyarakat

Surabaya - Kenaikan harga bahan pokok, termasuk bahan bakar minyak (BBM), merupakan isu yang kerap kali menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. BBM adalah komponen vital yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari transportasi hingga produksi barang dan jasa. Ketika harga BBM naik, efek domino yang dihasilkan bisa merambah ke berbagai sektor, mengakibatkan kenaikan biaya hidup secara keseluruhan. Dalam situasi seperti ini, peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial sangatlah krusial. Namun, tidak semua mahasiswa memiliki kepekaan atau pemahaman yang cukup dalam menyikapi fenomena ini.