Ada 10 Titik

Hore.! Jalur Rawan Kriminalitas Sukosari Lumajang Mulai Dipasang Lampu

Penulis : lumajangsatu.com -
Hore.! Jalur Rawan Kriminalitas Sukosari Lumajang Mulai Dipasang Lampu
Nampak jalur rawan kecelakaan dan kriminalitas di Sukosari mulai terpasang lampu

Jatiroto - Jalur rawan kecelakaan dan kriminalitas di jalan Sukosari Kecamatan Jatiroto mulai dipasang lampu penerangan jalan umum (PJU). Ada 10 PJU yang sudah terpasang mulai pos polisi Sukosari yang berbatatasan dengan Desa Kalidilem Kecamatan Randuagung.

"Iya mas, ada 10 PJU yang terpasang di jalur yang rawan kecelakaan dan kriminalitas itu," ujar Nugraha Yudha, Plt Kepala Dinas Perhubungan Lumajang, Jum'at (25/12/2020).

Karena keterbatasan anggaran, baru 10 titik PJU yang terpasang dan masih ada spot jalan yang gelap. Pemasangan PJU di jalur rawan mulai Ranuyoso, Klakah, Kedungjajang hingga Jatiroto akan dilakukan bertahap menyesuaikan anggaran.

"Total se-Lumajang ada 140 titik PJU yang dipasang tahuan anggaran 2020," paparnya.

Nugrgara Yudha mengajak masyarakat bersama-sama menjaga aset PJU agar tidak dirusak oleh tangan-tangan jahil. Selama ini masih banyak ditemukan kasus PJU dirusak hingga dicuri.

"Banyak PJU yang itu berada di jalan rawan dicuri atau dirusak. Jika melihat kerusakan memang ada unsur disengaja," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.