Banteng Menang, Agus Wicaksono Ucapkan Terima kasih ke Warga Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Banteng Menang, Agus Wicaksono Ucapkan Terima kasih ke Warga Lumajang
Agus-Wicaksono

Lumajang(lumajangsatu.com)- Hasil rapat pleno penetapan perolehan kursi dan caleg terpilih yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menempatkan PDI perjuangan menang pada pemilu 9 April di Lumajang. PDI Perjuangan berhasil memperoleh 10 kursi dari 50 kursi anggota DPRD.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Lumajang karena masih percaya dan memilih PDI Perjuangan untuk menjadi wakil rakyat Lumajang," ujar H. Agus Wicaksono S.Sos ketua DPC PDI Perjuangan Lumajang kepala lumajangsatu.com, Selasa (13/05/2014).

Sebagai pemenang Pemilu PDP Perjuangan akan terus berjuang untuk kepentingan rakyat. Misi Lumajang yang ingin menciptakan masyarakat yang sejahtera dan bermartabat bukan hanya sebatas misi saja, namun bisa direalisasikan. "Misi Lumajang menciptakan masyarakat yang sejahtera dan bermartabat harus terwujud," terangnya.

Lebih lanjut Agus Wicaksono meneybutkan, bahwa formasi anggota DPRD Lumajang dari PDI perjuangan 90 persen tidak mengalami perubahan. Sehingga, selaku ketua DPC dirinya sudah tidak meragukan kinerja para anggota DPRD dari PDI Perjuangan. "Secara idiologi dan kenerja anggota DPRD dari PDI perjuangan sudah teruji," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).