Hasil Penyidikan Polisi

Pembacokan di Bodang Lumajang Diduga Ada Dendam Asmara Belum Kelar

Penulis : lumajangsatu.com -
Pembacokan di Bodang Lumajang Diduga Ada Dendam Asmara Belum Kelar
Tersangka Pembacokan diamankan di Mapolres Lumajang.

Padang - Kasus pembacokan berujung peristiwa berdarah di Desa Bodang Kecamatan Padang diduga ada motif dendam lama soal Asmara. 

"Diduga motif dari pada kejadian tersebut adalah pelaku 'K' dianggap pernah dekat atau menyukai istri korban 'S' beberapa tahun silam. Sehingga korban masih menyimpan dendam lama karena cemburu," kata Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno S.I.K M.Si dikonfirmasi melalui Paursubbag Humas Ipda Andrias Shinta.

Menurut dia, peristiwa itu diduga dipicu oleh rasa dendam lantaran cemburu. Bukan tanpa sebab, 'K' diamankan lantaran perbuatannya yakni menganiaya 'S' pria (44) tetangganya sendiri, dengan sebilah senjata tajam jenis parang, hingga alami luka berat.

"Peristiwa itu bermula saat itu 'K' mengendarai sepeda motor perjalanan pulang ke rumahnya. Ketikan sampai dan masuk ke halaman rumahnya, 'S' melempar 'K' dengan sebuah batu sampai 'K' jatuh dari motornya," jelasnya.

Sepertinya tak lega, 'S' menghampiri lalu hendak memukul 'K'. Namun, 'S' tak menyadari jika saat itu 'K' membawa sebilah parang dan dijadikan sebagai penangkis. Hingga 'K' emosi dan membalas dengan melayangkan parang yang dibawanya itu kepada 'S' dan mengenai tangan kiri dan kepala bagian belakang.

Mendasari tempat tinggal pelaku dan korban yang berdampingan, hingga saat ini petugas terus memantau, mengantisipasi kemungkinan hal yang tidak diinginkan terjadi.

Sementara 'K' saat ini ditetapkan sebagai tersangka. Ia diamankan beserta barang bukti berupa parang dan sepeda motor yang dikendarainya.

Disisi lain, 'S' (korban) hingga saat ini belum bisa dimintai keterangan lantaran akibat kejadian itu, ia dirawat intensif di rumah sakit.

"Tersangka mengakui perbuatannya, saat ini kami tahan untuk menjalani proses hukum selanjutnya. Tersangka akan dijerat dengan pasal 351 ayat 2 KUHP,'' imbuh Shinta. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Berbagai lomba

Menyala: STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Dies Natalis Ke-39

Lumajang - Kampus STKIP PGRI LUMAJANG dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke-39, STKIP PGRI Lumajang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah rangkaian perlombaan yang di ikuti oleh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang, selain itu juga ada salah satu lomba yang di ikuti oleh peserta SMA, SMK, MA sederajat. Ketua panitia Bapak Moch. Fauzi, S.Pd., M.Pd. mengungkap kan bahwa "Dies Natalis ke-39 tahun 2024 ini di konsep menjadi 2 (dua skema kegiatan/perlombaan) yakni skema kegiatan Internal dan Eksternal. Skema kegiatan Internal meliputi 1) Lomba Bazar 2) Lomba Jingle Dance 3) Lomba Memasak 4) Fashion Show 5) Duta Kampus.

Pastikan Tak Digunakan Sembarangan

Kapolres Periksa Senjata Api Milik Anggota Polres Lumajang

Lumajang - Propam Polres Lumajang, memeriksa senjata api (senpi) dinas milik personel Polres Lumajang. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Mapolres Lumajang, diikuti personel pemilik senpi dinas di jajaran polsek dan Polres Lumajang, Rabu (18/12/2024). Tujuannya pemeriksaan senpi jelas, untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan senjata dan menjaga keamanan serta ketertiban.