Mencuri di Desa Madurejo

Pencuri Selok Awar-Awar Dibekuk Polisi Lumajang Sebelum Nikmati Hasil

Penulis : lumajangsatu.com -
Pencuri Selok Awar-Awar Dibekuk Polisi Lumajang Sebelum Nikmati Hasil
Pencuri asal Selok Awar-awar diamankan sebelum menikmati hasil kejahatan.

Lumajang - Polsek Pasirian berhasil mengamankan pelaku curat di Dusun Duren Desa Madurejo Kecamatan Pasirian, pelaku berinisial S (40) warga Desa Selok Awar - awar Kecamatan Pasirian Selasa, (23/3/2021).

Peristiwa itu terjadi ketika anggota Polsek Pasirian tengah melakukan patroli rutin di malam hari. Ketika itu warga sekitar ramai mendatangi korban yang kehilangan dompet berisikan uang tunai dan 4 perhiasan emas berbentuk 1 gelang dan 3 cincin.

Polisi langsung menghimpun keterangan sejumlah saksi lalu bergegas mengejar ke arah pelaku ditengarai pergi.

Kapolsek Pasirian Iptu Agus Sugiharto menuturkan bahwa anggotanya melakukan pengejaran dan membuahkan hasil. Ketika sampai di Jalan Raya Condro Desa Selok Awar Awar, pihaknya menemukan seorang pria yang gelagatnya mencurigakan.

Kemudian petugas mengamankan pelaku serta barang bukti berupa dompet dengan isi didalamnya uang tunai Rp. 870 ribu, gelang emas, 3 cincin termasuk satu diantaranya cincin pernikahan milik korban.

"Saat itu kami langsung melakukan penggeledahan dirumah pelaku Mbak" kata Iptu Agus.

Tersangka ini merupakan pelaku baru dan motifnya terhimpit masalah ekonomi. (ind/ ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).