Letarikan Budaya dan Istiada Lokal Senduro

Bunda Indah Ajak Masyarakat Bangkitkan Gotong Royong di Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Bunda Indah Ajak Masyarakat Bangkitkan Gotong Royong di Lumajang
Bunda Indah saat berkunjung ke Desa Senduro Kecamatan Senduro. (foto istimewa)

Senduro - Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati mengajak masyarakat khususnya warga Desa Senduro untuk membangkitkan semangat gotong royong yang saat ini mulai luntur akibat pengaruh perkembangan era teknologi. Menurutnya dengan bergotong royong dapat menjalin tali silaturahmi dan melakukan kegiatan bekerja sama dengan orang-orang di sekitar atau di lingkungan masyarakat, sehingga bisa membantu meringankan beban orang lain.

"Kita bangkitkan kembali semangat silaturahmi dan gotong royong ini, dan biarlah teknologi terus berkembang tetapi Budaya, adat dan kearifan lokal jangan sampai hilang," ungkap Wakil Bupati Lumajang saat meresmikan Gedung Rukem "Guyub Rukun" Dan Balai RW 12 Desa Senduro, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Rabu (07/04/21).

 Bunda Indah mengapresiasi kepada warga RW 12 Dusun Sumbermulyo, Desa Senduro yang telah membangun gedung Rukem dan Balai RW dari swadaya dan kerja keras warga sekitar. Dirinya juga menyebut bahwa bangun Rukem itu merupakan bangunan paling bagus se-Kabupaten Lumajang.

"Ini merupakan bangunan satu-satunya di Lumajang yang terbaik dan sempurna," ungkapnya.

 Kepala Desa Senduro mengatakan bahwa RW 12 Desa Senduro memiliki selogan guyub rukun, dimana hal itu menjadi percontohan bagi RW yang lain, karena belum pernah ada di Desa Senduro yang bisa beli tanah sendiri, bisa bangun sendiri, dan punya buku akta sendiri untuk pembangunan gedung Rukem dan Balai RW.

"Ini merupakan prestasi yang besar bagi kami, dan kehidupan guyub rukun seperti ini merupakan sebuah hal yang luar biasa,"

Kepala Desa berharap, dengan adanya Balai RW baru ini, bisa memiliki manfaat yang baik serta memunculkan inovasi yang dapat memajukan dan mengembangkan Desa Senduro, sehingga masyarakatnya sejahtera.(Komin/har/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasienĀ  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.