Dikarantina di Surabaya

Dua Pekerja Migran Asal Lumajang Positif Covid 19

Penulis : lumajangsatu.com -
Dua Pekerja Migran Asal Lumajang Positif Covid 19
Salah satu PMI asal Lumajang dijemput di KWT dan dinyatakan negatif Covid 19

Lumajang - Dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Lumajang terkonfirmasi positif covid 19. Saat ini, dua PMI itu sedang dikarantina dan dirawat di rumah sakit di Surabaya.

"Informasinya ada dua PMI asal Lumajang positif covid 19 dan sedang dirawat di Surabaya," ujar Nugraha Yudha, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, Jum'at (21/05/2021).

Dari data penjemputan, pertanggal 17 Mei 2021, sudah ada 252 PMI yang pulang ke Lumajang. Semua PMI yang pulang dan dinyatakan negatif covid 19, akan dijemput oleh Pemerintah Lumajang.

"Dinas Perhubungan yang menjemput para PMI yang telah dinyatakan negtif Covid 19," jelasnya.

Semua PMI akan diturunkan di KWT dan dijemput oleh pihak Desa dan satgas Kecamatan asal PMI. Nantinya, PMI yang pulang juga akan dikarantina selama 3 hari guna memastikan benar-benar negatif covid 19. "Total karantinanya 5 hari, 2 di Surabaya dan 3 di daerah masing-masing," pungkasnya.(Yd/red)

Diperintahkan Jaga Kondusifitas Daerah

Mendagri Kembali Tunjuk Indah Wahyuni Jadi Penjabat Bupati Lumajang

Lumajang - Menteri Dalam Negeri, M. Tito Karnavian telah resmi menunjuk kembali Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur, Indah Wahyuni (Bunda Yuyun) sebagai Penjabat (Pj.) Bupati Lumajang. Penunjukan tersebut sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100.2.1.3/3760 Tahun 2024 yang diserahkan oleh Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (24/9/2024).

Terpilih Produk Wakili Indonesia

Pisang Mas Kirana Lumajang Tampil One Country One Priority Product di China

Lumajang - Di antara hijaunya perkebunan dan suburnya tanah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tumbuhlah sebuah produk unggulan yang kini telah menembus panggung internasional, yakni Pisang Mas Kirana. Buah yang dikenal dengan bentuk mungil dan rasa manis ini terpilih sebagai salah satu produk One Country One Priority Product (OCOP) yang mewakili Indonesia.