Dua Buah Kaca Jendela Pecah

Kantor Desa Mojosari Lumajang Dirusak Orang Tidak Dikenal

Penulis : lumajangsatu.com -
Kantor Desa Mojosari Lumajang Dirusak Orang Tidak Dikenal
Polisi sedang melakukan olah TKP perusakan kantor Desa Mojosari Kec. Sumbersuko

Sumbersuko - Dua kolom kaca jendela ruang kantor Desa Mojosari Kecamatan Sumbersuko ditemukan dalam kondisi pecah. Serpihan kaca berserakan memenuhi ruangan yang diduga dirusak orang tidak dikenal. Aksi perusakan diprediksi terjadi pada jam 02.00 dini hari, Jum'at (11/06/2021).

Peristiwa perusakan fasilitas kantor desa telah dilaporkan ke pihak kepolisian setempat untuk ditindaklanjuti. Hal itu dilakukan guna mengungkap pelaku yang merusak fasilitas pemerintah.

Pihak kepolisian telah mendapat laporan adanya perusakan kantor desa langsung mengecek ke lokasi dan sudah meminta keterangan. "Pelaku masih lidik dan ditangani oleh Polres Lumajang" Ujar Kapolsek Sumbersuko Iptu Nur Kamim.

Dari keterangan pelapor yaitu pemerintah Desa yang ada di lokasi, kejadian itu tidak ada saksi yang mengetahui persis dengan insiden kaca jendela pecah. Namun pihak kepolisian masih meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengetahui motif perusakan kaca jendela pecah.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.