Polisi Terus Lakukan Penyelidikan

Tak Ada CCTV, Polisi Sulit Ungkap Perusak Balai Desa Mojosari Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Tak Ada CCTV, Polisi Sulit Ungkap Perusak Balai Desa Mojosari Lumajang
Kondisi Balai Desa Mojosari Kec. Sumbersuko usai dirusak orang tak dikenal

Sumbersuko - Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pengrusakan Kantor Desa Mojosari Kecamatan Sumbersuko. Tidak tersedianya CCTV di kantor Desa membuat pihak kepolisian cukup sulit dalam mengungkap para pelaku, Jum'at (11/06/2021).

Kepala Desa Mojosari Gatot Susiyanto ketika ditanya mengenai CCTV yang berada di Kantor Desa pihaknya menjawab masih belum terpasang namun sudah dibeli. Karena untuk anggaran CCTV sudah ada dan akan ditempatkan di 5 titik di desa tersebut. "Ini tinggal pemasangan saja" Ujar Gatot.

Menurut informasi masyarakat sekitar diduga bahwa pengrusakan tersebut lantaran tidak diperolehkannya menggelar acara. Gatot juga tidak berani menduga akan hal itu, namun pihaknya memang tidak memberikan ijin terkait semua kegiatan yang menimbulkan kerumunan termasuk acara burung karena Desa Mojosari masuk dalam zona merah.

"Tidak berani menduga juga Mbak kalau masalah itu namun kami ikuti peraturan pemerintah saja, karena disini zona merah" Jawab Gatot dengan tegas.

Pihaknya juga berharap agar pelaku segera terungkap dan wilayahnya menjadi aman dan kondusif. Meskipun adanya kejadian pengrusakan namun pelayanan terhadap masyarakat masih berjalan.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.