Emosi Saling Komentar di Instagram

Nantang Carok di Medsos, Warga Gedangmas Lumajang Diciduk Polisi

Penulis : lumajangsatu.com -
Nantang Carok di Medsos, Warga Gedangmas Lumajang Diciduk Polisi
Inisial S (pakai kaos hitam pojok) saat diamankan di Mapolres Lumajang

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang mengamankan S (45) warga Desa Gedangmas Kecamatan Randuagung. Pasalnya, S melakukan pengancaman terhadap J (45) warga Desa Besuk Kecamatan Tempeh. Hal tersebut lantaran saling buly di kolom komentar instagram hingga berujung cekcok dan mendapat tantangan untuk carok, Rabu (07/07/2021).

Kini polisi telah mengamankan sebuah telepon genggam yang digunakan S saat melakukan untuk mengancam J. Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Fajar Bangkit Sutomo S.Kom mengatakan bahwa pihak kepolisian masih mendalami motif pelaku melakukan pengancaman tersebut dan sementara terkait truk. "Gara-gara truk Mbak, berujung emosi," kata AKP Fajar.

Sedangkan antara tersangka dan pelapor tidak saling kenal hanya sebatas di media sosial saja. Polisi juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa setiap post yang diunggah ke media sosial dan merugikan orang lain ada ancaman pidananya.

Ancaman ini tetap berlaku meskipun pengunggah tak memahami tindakannya tersebut. pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah mengunggah konten atau ujaran kebencian yang menjatuhkan orang lain.

Tindakan tersangka ini diharapkan menjadi pelajaran bahwa sebelum menunggah suatu konten atau tulisan perlu difikirkan kembali dampaknya terhadap orang lain. Atas perbuatannya kini tersangka dijerat dengan pasal 45B UUURI no .19 Tahun 2016 , tentang perubahan UURI no. 11 Tahun 2008 tentang ITE.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.