Kepergok Saat Mencuri

Curi Motor di Tompokersan Lumajang Dua Pemuda Asal Klakah Diamuk Massa

Penulis : lumajangsatu.com -
Curi Motor di Tompokersan Lumajang Dua Pemuda Asal Klakah Diamuk Massa
Dua pemuda asal Klakah saat diamankan di Mapolres Lumajang

Lumajang - Dua pelaku maling sepeda motor di jalan Cut Nya dien Kelurahan Tompokersan sempat dihajar oleh massa. Beruntung, pelaku langsung diamankan olehPolsek Kota. Tersangka FBS (25) warga Desa Mlawang Kecamatan Klakah dan RA (23) warga Desa Klakah keduanya pengangguran. Dari hasi introgasi, hasil dari mencuri digunakan untuk foya-foya.

Informasi yang dihimpun di Mapolres Lumajang bahwa pelaku melancarkan aksinya pada dini hari saat pemilik kendaraan sedang beristirahat didalam rumah. Namun aksi pelaku kepergok oleh warga sekitar sehingga sempat terjadi bulan-bulan warga.

Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Fajar Bangkit Sutomo mengatakan bahwa tersangka merupakan residivis dalam kasus yang sama namun berbeda TKP dan satunya masih menjadi pemain baru. Kedua tersangka mengakui perbuatannya lantaran kepepet masalah ekonomi dan digunakan untuk berfoya-foya.

"Hasil curiannya digunakan untuk foya-foya" kata AKP Fajar pria berkulit putih itu, Rabu (28/07/2021).

Polisi juga mengamankan barang-bukti kejahatan yang diambil dari kedua tersangka. Atas perbuatannya kini kedua pelaku mendekam di penjara. "Kita sudah amankan dua pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatnnya," pungkasnya.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Kampus Lumajang

STKIP PGRI Lumajang Gelar Workshop Virtual Reality For Education Bersama Pendekar VR Jawa Timur

Lumajang- STKIP PGRI Lumajang kembali menunjukkan komitmennya dalam inovasi pendidikan dengan menggelar workshop desain media pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR). Acara yang berlangsung mulai tanggal 5 – 7 Juni 2024 ini, menjadikan STKIP PGRI Lumajang sebagai satu-satunya kampus di Lumajang yang memberikan pelatihan berfokus pada teknologi VR dalam Pendidikan.

Nama : Naomi Nathanael

Mahasiswa Perlu Peka Menyikapi Kenaikan Harga Pokok Masyarakat

Surabaya - Kenaikan harga bahan pokok, termasuk bahan bakar minyak (BBM), merupakan isu yang kerap kali menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. BBM adalah komponen vital yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari transportasi hingga produksi barang dan jasa. Ketika harga BBM naik, efek domino yang dihasilkan bisa merambah ke berbagai sektor, mengakibatkan kenaikan biaya hidup secara keseluruhan. Dalam situasi seperti ini, peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial sangatlah krusial. Namun, tidak semua mahasiswa memiliki kepekaan atau pemahaman yang cukup dalam menyikapi fenomena ini.