Dalam Pelarian

2 Buronan Maling Sapi 13 TKP di Lumajang Kerap Berpindah Tempat

Penulis : lumajangsatu.com -
2 Buronan Maling Sapi 13 TKP di Lumajang Kerap Berpindah Tempat
3 dari sindikat maling sapi 13 TKP yang sudah diringkus polisi, dua masih dalam buruan

Lumajang - Sudah setengah tahun DPO curwan 13 TKP atas nama Budi warga Desa Jenggrong Kecamatan Ranuyoso dan Imam asal Desa Curah Petung Kecamatan Kedungjajang melakukan pelarian. Posisinya yang diduga selalu berpindah-pindah menjadi kendala polisi melakukan penangkapan.

Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Fajar Bangkit Sutomo mengungkapkan bahwa ada beberapa hal yang menjadi kendala penangkapan. Pelaku terkenal licin ketika akan ditangkap. Tersangka kerapkali melarikan diri ketika ditangkap dan nyaris tanpa jejak, bahkan sering kali berpindah tempat.

"Mereka selalu berpindah-pindah dalam pelarian," ujar AKP Fajar, Selasa (17/08/2021).

Dari hasil penyidikan, kemungkinan akan lebih dari 13 TKP sindikat maling sapi beraksi. Dalam upaya penangkapan, polisi sudah menggrebek dikediaman pelaku namun tidak ada. Warga sekitar juga mengetahui bahwa polisi telah mengintai di kediaman para istri pelaku karena pelaku tidak hanya mempunyai satu istri saja.

Warganet terus memberikan dukungan kepada Satreskrim Polres Lumajang dan bersyukur atas tertangkapnya 3 pelaku sebelumnya, yaitu Suhur (39) warga Desa Curah petung Kecamatan Kedungjajang, Sahlan (36) Desa Curah Petung Kecamatan Kedungjajang dan almarhum Agus Wahyu Utomo mantan Sekdes Madurejo Kecamatan Pasirian.

Sungguh mengerikan jika seorang pegawai desa ikut jaringan dalam sindikat pelaku maling. Polisi tak segan-segan akan melakukan tembakan kepada pelaku jika melawan .

Bahkan para netizen di media sosial berkomentar lebih baik ditembak mati saja, sangking gregetannya. Diketahui pula bahwa sebelumnya bahwa Suhur dan Sahlan ini atas perintah Imam untuk melakukan aksi pencurian hewan. Kemudian truk yang digunakan mengangkut Sapi milik Imam.

Kasatreskrim Polres Lumajang hingga saat ini terus akan melakukan pengungkapan terhadap para pelaku tindak kriminal di Lumajang. Pihaknya juga berpesan agar saling menjaga keamanan disekitar lingkungan.

"Karena keamanan merupakan kesepakatan bersama, mari kita saling jaga," tutupnya.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Berbagai lomba

Menyala: STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Dies Natalis Ke-39

Lumajang - Kampus STKIP PGRI LUMAJANG dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke-39, STKIP PGRI Lumajang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah rangkaian perlombaan yang di ikuti oleh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang, selain itu juga ada salah satu lomba yang di ikuti oleh peserta SMA, SMK, MA sederajat. Ketua panitia Bapak Moch. Fauzi, S.Pd., M.Pd. mengungkap kan bahwa "Dies Natalis ke-39 tahun 2024 ini di konsep menjadi 2 (dua skema kegiatan/perlombaan) yakni skema kegiatan Internal dan Eksternal. Skema kegiatan Internal meliputi 1) Lomba Bazar 2) Lomba Jingle Dance 3) Lomba Memasak 4) Fashion Show 5) Duta Kampus.

Pastikan Tak Digunakan Sembarangan

Kapolres Periksa Senjata Api Milik Anggota Polres Lumajang

Lumajang - Propam Polres Lumajang, memeriksa senjata api (senpi) dinas milik personel Polres Lumajang. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Mapolres Lumajang, diikuti personel pemilik senpi dinas di jajaran polsek dan Polres Lumajang, Rabu (18/12/2024). Tujuannya pemeriksaan senpi jelas, untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan senjata dan menjaga keamanan serta ketertiban.