Awasi Penyunatan Dana Bantuan

Bupati Lumajang Evaluasi Pos Pengaduan Bansos PKH soal E-Warung

Penulis : lumajangsatu.com -
Bupati Lumajang Evaluasi Pos Pengaduan Bansos PKH soal E-Warung
Bupati Lumajang dan Wabup saat memberikan keterangan resmi pada wartawan di Pendopo Kabupaten.

Lumajang - Pemkab Lumajang lakukan evaluasi terkait pos pengaduan yang sudah dilakukan sekitar 1-2 minggu, salah satunya mengumpulkan agen BNI 46, pemikik e-warung, Pendamping Keluarga Harapan (PKH) di  e-warung maupun pendamping tingkat Kabupaten karena ada beberapa yang dikeluh-kesahkan masyarakat Selasa, (14/9/2021)

Hal ini untuk menyoroti soal pengaduan adanya kasus seperti di Desa Sawaran Kulon Kecamatan Kedungjajang. Guna mengetahui apa saja yang diadukan sehingga bisa mencari solusi, kadang kala tidak semua pengaduan itu benar dan juga tidak semuanya salah.

Dikhawatirkan pemerintah, adanya oknum-oknum yang menunggangi kasus ini serta adanya provokasi.

 Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq dalam pertemuan ini menemukan keluh kesah dari masyarakat adanya edisi yang rusak hingga tiga bulan belum ada penggantian baru, bahkan di daerah Kecamatan Ranuyoso ada yang hampir setahun dan ini mengganggu e-warung yang sudah berjalan dengan baik.

"Seperti soalan tersebut itu harus bisa ditangani hari ini" kata Bupati Lumajang yang kerap disapa dengan Cak Thoriq.

Ada juga dari E-Warung yang berhasil mengentaskan perekonomian masyarakat mengalami perputaran tumbuh dan berkembang. Awalnya masyarakat tersebut miskin kini menjadi sejahtera, banyak yang harus disampaikan adanya objektivitas di masyarakat.

Meskipun sebelumnya adanya e-warung tersandung hukum namun ada juga beberapa e-warung yang berhasil contoh di Desa Kabuaran, Desa Karangbendo hinga menjadi percontohan tingkat Provinsi Jawa Timur. Hal itu karena mereka bisa mengembangkan roda perekonomian masyarakat.

Pihaknya hingga kini melakukan koordinasi untuk satukan persepsi dan terus dilakukan oleh pendamping PKH karena sebagai kontrol.

"Dari data yang ada jangan sampai tidak tepat sasaran" Tutup Cak Thoriq. (Ind/har/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.