Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2021

12 Hari Satreskoba Polres Lumajang Ungkap 13 Tersangka Kasus Narkoba

Penulis : lumajangsatu.com -
12 Hari Satreskoba Polres Lumajang Ungkap 13 Tersangka Kasus Narkoba
AKP Ernowo, Kasat Narkoba Polres Lumajang

Lumajang - Operasi tumpas narkoba semeru 2021 selama 12 hari telah berakhir. Selama operasi mulai 1-12 September 2021 Satresnarkoba Polres Lumajang telah mengungkap 13 tersangka.

Menurut Kasat Narkoba AKP Ernowo mengungkapkan bahwa ada 3 TO (target operasi) yang ditetapkan oleh Polda Jatim. Sedangkan Non TO berhasil dibekuk 10 tersangka. Pihaknya menyita barang bukti sabu 101,40 gram dan Okerbaya (obat keras berbahaya) 395 butir.

Tersangka ada 13 orang, di antaranya 6 sebagai pengedar dan 7 pengguna. Ernowo menjelaskan bahwa dari enam pengedar yang diamankan itu asal Madura. Sasarannya peredaran narkoba di Lumajang adalah orang-orang yang sudah bekerja.

"Ada satu tersangka orang Madura yang kita amankan karena menjadi pengedar sabu di Lumajang," ujar Ernowo, Rabu (15/09/2021).

Selama operasi dia telah memerintahkan anggotanya untuk memburu pengedar atau bandar sabu. Sebab, pengguna atau pemakai adalah korban dari pengedar.

Dia juga mengimbau warga tidak mudah terpengaruh untuk berjualan narkotika dan obat terlarang karena hal tersebut melanggar aturan. "Selain merugikan diri sendiri juga orang lain," pungksnya.(Ind/yd/red)

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.