Agar Jalan Tak Longsor

Komisi B DPRD Lumajang Monitoring Pembangunan Talud Jalan Curah Mayit

Penulis : lumajangsatu.com -
Komisi B DPRD Lumajang Monitoring Pembangunan Talud Jalan Curah Mayit
Komisi B DPRD Lumajang melihat pembangunan talud di jalan Curah Mayit

Randuagung - Komisi B DPRD Lumajang monitoring pembangunan talud di jalan Curah Mayit Kecamatan Randuagung. Talud dibangun disisi barat jalan, agar jalan Kabupaten tersebut tidak longsor.

"Jalurnya kan rawan longsor, jadi dibangun talud untuk penguat jalan," jelas Susilo Yuan Permadi, anggota Komisi B DPRD Lumajang, Rabu (15/09/2021).

Saat melakukan monitoring, ada masukan dari warga agar talud juga dibangun di tikungan Curah Mayit dan juga sisi timur agar jalan lebih lebar. Namun, karena berhubungan dengan lahan milik warga, maka pihak Desa diminta ikut melakukan sosialisasi.

"Ada aspirasi dari warga dan Kepala Desa agar ditikungan juga dibangun talud," jelas politisi Gerindra itu.

Jalan Curah Mayit merupakan jalan Kabupaten yang tidak begitu lebar. Jika diperlebar maka harus mengepras lahan milik warga sisi timur. Sebab, sisi barat sudah berbatasan dengan tebing.

"Pembangunan talud diharapkan jalan Curah Mayid tidak longsor saat turun hujan," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.