Jadi Pengedar Pil Koplo

Pemuda Klakah Lumajang Diringkus Polisi Dipinggir Jalan

Penulis : lumajangsatu.com -
Pemuda Klakah Lumajang Diringkus Polisi Dipinggir Jalan
CDH (22) warga Desa Mlawang Kecamatan Klakah saat diamankan polisi

Klakah - Satresnarkoba Polres Lumajang meringkus pengedar pil koplo saat akan melakukan transaksi dengan pembeli di Jalan Kapten Pier Tendean Kelurahan Tompokersan Kecamatan Lumajang. Tersangka berinisial CDH (22) warga Desa Mlawang Kecamatan Klakah kini polisi berhasil meringkus barang bukti sebanyak 4.333 butir dari tangan tersangka. Selasa, (12/10/2021)

Menurut informasi yang di dapat dari Mapolres Lumajang bahwa penangkapan ini berdasarkan informasi dari masyarakat. Saat itu tersangka ditangkap dipinggir jalan, kemudian petugas langsung menggeledah barang-barang bawaannya.

Ketika dalam penggeledahan ditemukan barang bukti yang ada di dalam kaleng berisi plastik warna putih berisi 258 butir pil berlogo Y, plastik bening berisi 75 butir pil berlogo Y. Plastik bening berisi pil berlogo DMP sebanyak 76 butir, 3 buah plastik bening masing-masing berisi 1000 butir pil warna kuning berlogo DMP, plastik berisi 924 butir pil berlogo DMP, uang tunai sebesar 460.000, sebuah Hand Phone (HP) merk Vivo hijau muda dan 1 unit sepeda motor Honda Scoopy hitam abu-abu.

"Jadi yang kami amankan ada 4.333 butir pil, Mbak" kata Kasat Narkoba Polres Lumajang AKP Ernowo. (14/10/2021).

Atas perbuatannya kini pelaku dikenakan Pasal 197 Sub. Pasal 196 Undang Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan. Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak terjerumus kedalam barang haram tersebut, terutama alih-alih untuk mendapatkan keuntungan yang besar.(Ind/yd/red)

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.